Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peterhansel Bawa Peugeot Kembali Juarai Reli Dakar

Kompas.com - 17/01/2016, 05:00 WIB

RIO CUARTO, KOMPAS.com - Pebalap asal Perancis Stephane Peterhansel (50) menjuarai Reli Dakar 2016 yang berlangsung 3-16 Januari 2016 dengan menempuh jarak 9.237 km dari Argentina ke Bolivia.

"Ini luar biasa. Tekanannya sangat tinggi, namun kami mampu melaluinya," kata Peterhansel, Sabtu (16/1/2016) kepada AFP.

Ini merupakan gelar ke-12 baginya untuk kategori empat roda dan gelar pertama bagi tim Peugeot sejak 1990. Peterhansel kini tercatat sebagai pemegang rekor kemenangan terbanyak di Reli Dakar sepanjang masa.

"Sejumlah kemenangan saya lebih bernilai daripada yang lainnya, namun yang satu ini tentu saja masuk tiga besar," katanya.

Peterhansel mengikuti Reli Dakar sejak 1989. Sejak itu, ia telah memegang enam gelar juara pertama Reli Dakar pada kategori dua roda. Ia kemudian beralih ke roda empat dan dengan kemenangan ini juga mengantongi jumlah gelar yang sama.

"Satu hal yang pasti, memiliki jumlah kemenangan yang sama pada sepeda motor dan mobil merupakan tujuan besar terakhir dalam karir saya. Sekarang itu telah tercapai, saya tidak berpikir masih ada banyak hal tersisa untuk memotivasi saya," ujarnya.

Sementara bagi Peugeot, ini merupakan pencapaian mengejutkan karena kemenangan kembali diraih hanya dua tahun setelah pabrikan asal Perancis itu kembali ke Reli Dakar setelah absen selama 26 tahun.

Di peringkat kedua dimenangkan Nasser Al Attiyah, juara Reli Dakar 2015, yang mengendarai Mini. Pereli asal Afrika Selatan Giniel De Villiers yang mengendarai Toyota menyusul di posisi ketiga.

Reli Dakar 2016 untuk kategori sepeda motor dimenangkan Toby Price, pebalap KTM dari Australia. Kategori quads dimenangi untuk ketiga kalinya oleh pebalap Yamaha Marcos Patronelli dari Argentina. Sedangkan pereli Belanda Gerard de Rooy merayakan gelar truk keduanya.

Lihat foto-foto ganasnya Reli Dakar 2016 di album Today's Photo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com