JAKARTA, Kompas.com - NSH Jakarta mengalahkan JNE Bandung Utama 51-43 pada pertandingan lanjutan Series 1 Jakarta Indonesia Basketball League (IBL) 2016 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Semenjak kuarter pertama dimulai, kedua tim langsung tancap gas untuk meraih kemenangannya. Kedua tim saling jual beli serangan di awal laga. Pertahanan solid yang dibangun JNE Bandung Utama (JBU) mampu dibongkar oleh pasukan NSH Jakarta. Di kuarter ini NSH Jakarta unggul 13-8.
Kuarter kedua menjadi milik Bandung Utama setelah para pemainnya bermain penuh determinasi dan melakukan eksekusi serangan yang lebih tajam dari kuarter sebelumnya. Kembalinya Luke Martinus kiranya menjadi motor tambahan untuk membuat tim asal Kota Kembang ini unggul tipis 23-21.
Seakan tak mau kalah, NSH Jakarta bertarung habis-habisan di kuarter ketiga. Alhasil, NSH Jakarta kembali unggul 39-38. Di akhir kuarter tiga menjadi gambaran betapa ketatnya pertandingan ini. Benny Wijaya dan Imanudin Huznuzan bergantian memimpin serangan NSH.
Semangat pantang menyerah dan selalu agresif menyerang ke ring menjadi kunci mempertahankan keunggulannya di kuarter pamungkas dan kemenangan NSH atas JBU. Kemenangan ini menjadi berkesan karena ini adalah kemenangan pertama NSH selama IBL Preseason dan Series 1 Jakarta. JBU yang biasanya mendominasi offensive rebounds kali ini harus mengakui keunggulan tim asal Jakarta tersebut.
Juliano Gandhi menjadi top performer dengan torehan 9 points dan 5 rebound. Sementara rekan satu timnya, Azzaryan Pradhitya, menjadi pahlawan kemenangan NSH Jakarta dengan raihan 9 points, 3 rebounds, 4 assists. Di kubu JNE Bandung Utama, Luke Martinus mencetak 9 points dan 4 rebounds.
“Kemenangan pertama ini tentunya bagus untuk membangun mental para pemain. Setiap tahun pastinya kita selalu melakukan perbaikan, mudah-mudahan kemenangan ini tidak menjadi batu sandungan bagi tim muda yang takutnya terlena dan lupa diri. Tapi sepenuhnya saya puas dengan permainan tim,” tegas asisten pelatih NSH, Ruspin Gultom.
“Pertandingan ini sangat kompetitif dan sangat penting untuk membangun liga, kita selalu mau bersaing dengan semua tim, buruknya kita tidak bisa mendobrak lima ke atas karena faktor pemain naturalisasi. Kekalahan ini sepenuhnya kesalahan saya," ucap Coach Ocky, panggilan akrab pelatih kepala JNE Bandung Utama.
Selanjutnya JNE Bandung Utama akan melakoni “Derby Bandung” melawan Garuda Bandung pada pertandingan yang digelar hari Jumat (15/1/2016). Pada hari yang sama, NSH Jakarta akan bertemu dengan CLS Knights Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.