Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Yamaha Tech3: Marquez adalah Gunung Api di MotoGP

Kompas.com - 11/01/2016, 12:22 WIB
KOMPAS.com - MotoGP 2015 bukan musim terbaik bagi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Setelah enam kali gagal finis, Marquez menutup musim dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir.

Meski begitu, bagi bos tim MotoGP Monster Yamaha Tech3, Herve Poncharal, Marquez tetap jadi pebalap terbaik. Menurut dia, pebalap 22 tahun tersebut merupakan gunung api di MotoGP.

"Marquez adalah duta terbaik untuk MotoGP kerena dia merupakan gunung api! Luar biasa. Saya senang melihat Marc balapan, dan menurut saya, dia punya efek besar pada olahraga ini," kata Poncharal kepada Crash.net.

"Buat saya, Marquez tetap pebalap paling menarik untuk ditonton. Dia adalah tipe pebalap yang ingin saya tonton karena semuanya lebih dari biasanya. Namun, ini yang kita suka," kata Poncharal.

Menurut pria Prancis tersebut, Marquez dan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) sama-sama cepat. Namum, keduanya memiliki cara yang berbeda untuk mengembangkan kemampuan.

"Melihat Jorge, jika tidak memegang stopwatch, kamu akan berpikir dia sedang memanaskan ban! Namun, ketika kamu melihat Marc, kamu berkata 'sial'!" ujar Poncharal.

"Sitiap tikungan dia sepertinya akan mengalami kecelakaan. Kamu akan berpikir tidak ada di dunia ini yang bisa lebih cepat dari Marquez," katanya menambahkan.

Poncharal juga mengaku senang melihat gaya balap Lorenzo yang bersih dan dengan kemampuan teknik bagus. Meski begitu, menurut dia, hanya para ahli yang bisa menghargai hal tersebut.

"Namun, Marc -meskipun orang berusia 75 tahun dan tidak pernah naik motor- bisa melihat aksinya di TV dan berkata 'wow'!" kata Poncharal.

Pada musim 2015, Marquez enam kali gagal finis karena terjatuh. Angka ini lebih banyak dari jumah kemenangan yang dia raih, yiatu lima kali.

"Seperti yang dikatakan Marc, dia belajar dari kesalahan. Sebenarnya, saya tidak yakin karena setelah beberapa kali jatuh, dia berkata 'saya telah belajar', tetapi pada balapan berikutnya atau beberapa balapan setelah itu, dia jatuh lagi!" kata Poncharal disertai senyum.

"Menurut saya, para pebalap di posisi satu-dua-tiga (Lorenzo, Rossi, dan Marquez) jelas yang terbaik, paling cepat, dan paling menarik untuk ditonton," ucapnya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com