Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brian Howard Menunggu Kuota Januari

Kompas.com - 30/12/2015, 11:04 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Mantan atlet renang nasional, Brian Howard mengaku meski mendapat banyak kendala tetap akan berusaha memajukan renang Sumatera Utara.

Hal ini diungkap oleh Brian Howard di kolam renang Gelora Bung Karno, Senayan. Brian yang kini berprofesi sebagai pelatih membawa atlet renang dari perkumpulan renang Wahoo yang baru ia bentuk pada Januari 2015.

"Klub saya ini measih terbilang baru sekali dalam persaingan. Saya berharap para atlet tampil maksimal sehingga bisa masuk dalam 20 besar peringkat di KRAPSI tahun ini," kata Brian yang merupakan mantan atet nasional gaya kupu-kupu.

Untuk mengejar target ini, Brian yang telah dua tahun mundur sebagai atlet ikut dalam tim estafet memperkuat klubnya di KRAPSI yang berlangsung 27-30 September ini.

Klub renang Wahoo pada KRAPSI XXXVII/2015 ini tidak diperkuat oleh atlet terbaik Sumatera Utara, Mohammad Fachri. Menurut Brian, M. Fachri sudah tidak lagi bergabung dengan perkumpulan renang yang ia dirikan bersama ayahnya ini.

Meski baru setahun kembali ke Sumut setelah sekian tahun menjalani Pelatnas di Jakarta, Brian telah terpilih sebagai pelatih untuk mempersiapkan cabang renang Sumut ke Pekan Olahraga Nasional di Bandung 2016 ini.

"Sebagai pelatih saya tentunya siap untuk membawa para atlet Sumut berprestasi di PON. Namun hingga saat ini yang namanya masuk dan lolos kualifikasi PON memang baru Fachri. Saya masih menunggu kuota yang akan dikeluarkan oleh PB (PRSI) pada Januari ini," kata Brian lagi.

Ia mengaku sebagai pelatih ia akan bersikap profesional dan realistis dalam menangani atlet-atletnya. "Keberhasilan atlet renang itu kan sifatnya harus timbal balik antara atlet dan pelatihnya.  Saya sendiri merasa bisa maksimal menangani seoreang atlet apabila ada kepercayaan dari atlet dan lingkungannya," lanjut Kobe, panggilan Brian.

Meksi begitu, ia memberi jalan keluar apabila memang kendala psikologis tersebut tak dapat diatasi. "Kalau memang target untuk renang itu tinggi, pengurus harus berani mengirim atlet berlatih di tempat lain. Bisa di luar negeri, bisa juga di pulau Jawa," ungkapnya.

Bagi Brian Howard apa yang dilakukannya  adalah berdasar kesenangan dan kemampuan. "Saya memulai semuanya ini dengan usaha  saya dan keluarga sendiri. Saya merasa, saya sudah memiliki ilmu dan pengalaman cukup dari renang. Kenapa saya tidak mencoba menularkannya kepada yang lain?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com