KUTA, KOMPAS.com — Hari raya Natal pada Jumat, 25 Desember 2015, tentunya menjadi hari bersejarah bagi umat Nasrani. Namun, Daud Yordan tetap menjalani pemusatan latihan di Bali.
Liburan Natal sudah pasti menjadi saat yang tepat untuk merayakannya, baik itu dengan mengikuti kebaktian di gereja maupun beristirahat sejenak dengan sanak keluarga dan sahabat.
Namun, situasi Natal kali ini sepertinya tidak dirasakan Daud Yordan yang tengah menjalani pemusatan latihan di Bali jelang pertarungan melawan petinju asal Jepang, Yoshitaka Kato, pada 5 Februari 2016 di Gedung Balai Sarbini, Jakarta.
Maklum, selain jauh dari keluarga besarnya di Kabupaten Kayon Utara, Kalimantan Barat, sang pelatih, Craig Christian, pun sudah menjadwalkan Cino, panggilan Daud Yordan, tetap jalani latihan seperti biasa pada hari Natal.
Jam latihannya dari pagi pukul 07.00 hingga pukul 09.00 dan sore pukul 17.00 hingga malam pukul 20.00. Alhasil, petinju berusia 28 tahun ini tak bisa mengikuti misa di gereja.
"Libur latihan hanya pada hari Sabtu dan Minggu, sementara Natal hari Jumat. Jadi, mau tidak mau saya tetap latihan," ujar Cino, Rabu (23/12/2015) siang, di Kuta.
Namun, Cino tetap berharap ada kebijakan Craig untuk mengizinkannya pergi ke gereja, entah saat misa pagi ataupun sore.
"Lihat saja nanti, mudah-mudahan diberi istirahat sekali pada pagi atau sorenya agar bisa dapat mengikuti perayaan di gereja," ujar Cino, pemilik rekor tanding 38 kali dan baru mengalami tiga kekalahan ini. (Yan Daulaka)