Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutiara Cardinal Bandung Kalahkan Djarum Kudus

Kompas.com - 19/12/2015, 21:57 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Mutiara Cardinal Bandung kembali membuktikan untuk ketiga kalinya menjadi yang terbaik di  Kejuaraan Pembangunan Jaya Cup V/2015 setelah menang 3-1 atas Djarum Kudus.

Pertarungan menarik dipertontonkan pada laga final Kejuaraan Pembangunan Jaya Cup V/2015 Sabtu (19/12) di GOR Asia Afrika Senayan Jakarta.  Partai ganda campuran menjadi partai pembuka pada babak final kali ini. M. Roby Darwis/Yulfira Barkah mempersembahkan poin pertama untuk Mutiara Cardinal Bandung setelah berhasil mengalahkan pasangan andalan Djarum Kudus Yantoni Edy Saputra/Mychelle Crhystine Bandaso dua gim langsung 21-17 21-19.

“Saya mencoba untuk bermain tenang karena kami sering dikalahkan oleh mereka (Yantony/Mychelle) tetapi di pertandingan kali ini, mereka bermain kurang baik. Selain itu dukungan dari supporter menambah semangat bermain saya,”  kata Robby usai pertandingan.

Unggul 1-0 tak lantas membuat klub yang bermarkas di kota Bandung ini lengah. Vega Vio Nirwanda memperbesar keunggulan Mutiara menjadi 2-0 setelah menumbangkan Muhammad Zulkifli Ramadhani, 21-15 21-17 dalam waktu 35 menit.

“Gim pertama sempat terbawa suasana tetapi untungnya di poin-poin akhir bisa menguasai pertandingan. Dukungan dari teman-teman membuat saya lebih bersemangat untuk bisa memenangkan pertandingan,” Ujar tunggal terbaik Mutiara Bandung ini.

Sektor ganda putra menjadi perpanjangan nafas untuk Djarum Kudus. Andika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy berhasil memperkecil ketertinggalan poin menjadi 1-2 setelah mengandaskan perlawanan Aji Firmansyah/M. Ilham Ramadhan, 21-12 21-15.

“ Kami sudah mengetahui permainan lawan, jadi tinggal menerapkan saja di lapangan. Harus banyak menurunkan bola saja dan harus menang di depan. Tadi lumayan tegang, namun tadi bermain enjoy saja dan tidak memikirkan menang atau kalah yang penting bermain baik,” ungkap Rinov

Djarum Kudus akhirnya harus mengubur impian menjadi juara. Choirunnisa, atlit tunggal putri Mutiara Cardinal Bandung memberikan satu poin untuk kemenangan tim nya. Bermain dengan dukungan penuh dari supporter, Choirunnisa secara meyakinkan menghentikan tunggal andalan Djarum yang juga merupakan juara Kejuaraan Nasional 2015 lalu, Desandha Vegarani Putri, 18-21 21-15 21-15

“  Tadi di gim pertama belum bisa menyesuaikan dengan keadaan lapangan tetapi bisa tumbuh semangat karena teman-teman dan pelatih memberikan support kepada saya, sehingga saya bermain lebih semangat dan lebih percaya diri,” kata Nisa, sapaan akrab Choirunnisa.

Dengan pencapaian ini, Mutiara Cardinal Bandung menjadi juara tiga kali secara beruntun. Hanya mengirimkan enam atlet putra dan enam atlet putri tidak membuat Mutiara gentar dengan para pesaingnya yang banyak mengirimkan wakilnya. Mutiara membuktikan dengan kerjasama tim yang baik dan kerja keras mereka dapat kembali naik podium juara untuk ketiga kalinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com