Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langsung Tersingkir, Firman Kecewa

Kompas.com - 08/12/2015, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Firman Abdul Kholik tak dapat menyembunyikan kekecewaannya setelah kalah dari Fikri Ihsandi Hadmadi, wakil DKI Jakarta di laga babak pertama tunggal putra divisi I Pertamina Kejurnas PBSI 2015.

Firman, yang merupakan wakil Pelatnas, harus takluk di tangan Fikri yang pernah menjadi penghuni pelatnas tahun 2013 silam, setelah bertarung rubber game dengan skor 12-21, 21-13, dan 20-22 dengan durasi pertandingan selama 66 menit.

Firman sebetulnya sudah berpeluang untuk menang saat kedudukan match point 20-18. Namun, Firman justru terlihat buru-buru dan melakukan kesalahan sendiri. Satu smes Firman atas bola tanggung pengembalian Fikri justru tidak dapat dimatikan olehnya dan menyangkut di net.

"Fikri unggul di permainan depan dan saya tampil kurang sabar, terutama di poin-poin akhir. Saya juga tidak dapat mengontrol lapangan yang berangin," ujar Firman kepada Badmintonindonesia.org. "Saya kecewa dengan penampilan saya tadi," ujarnya.

Penampilan Firman belakangan ini memang terus menurun. Padahal, ia merupakan salah satu pemain muda yang diproyeksikan untuk menjadi andalan di tunggal putra. Firman, pemain berusia 18 tahun ini, pernah menjadi juara di Bahrain International Challenge 2014 dan Vietnam International Challenge 2015.

Firman harus kehilangan poin di Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 saat terhenti di babak pertama dari Qiao Bin (China). Di kejuaraan yang sama pada tahun lalu, Firman merupakan runner-up.

Menjadi unggulan pertama sekaligus andalan Indonesia di BWF World Junior Championships 2015, Firman juga belum berhasil mengemban tugas dengan baik. Firman terhenti di perempat final dari wakil Thailand, Adulrach Namkul.

"Memang saya akui akhir-akhir ini penampilan saya menurun. Saya sering tidak fokus, terutama di latihan. Mau balikin lagi susah sekali. Banyak yang harus saya perbaiki," tutur Firman.

"Kalau saya diberi kesempatan lagi oleh PBSI tahun depan, saya akan membuktikan kalau saya bisa," ujarnya.

Setiap tahunnya, PBSI memulangkan para pemain pada pengujung tahun dan pada awal tahun akan mengeluarkan nama-nama pemain yang dipanggil kembali untuk bergabung di pelatnas. Firman berharap namanya menjadi salah satu nama pemain yang akan dipanggil untuk menjadi bagian tim nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com