Menpora Janjikan Bonus Buat Atlet Difabel

SOLO, Kompas.com - Kontingen Indonesia menargetkan bisa meraih 103 medali emas untuk bisa menjadi juara umum pada perhelatan ASEAN Para SEA Games 2015 di Singapura, 3-9 Desember 2015.

Indonesia merupakan juara bertahan setelah pada perhelatan serupa di Naypyidaw, Myanmar tahun lalu, tim merha putih keluar sebagai juara umum untuk pertamakali.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta dukungan dan doa dan dari seluruh masyarakat agar kontingen paralimpian Indonesia berhasil meraih sukses mempertahankan juara umum pada perhelatan ASEAN Para Games 2015 di Singapura, 3-9 Desember 2015.

Jika kontingen Indonesia mampu mempertahankan gelar juara umum, Cak Imam juga menjanjkan akan memberikan penghargaan dan bonus yang sama bagi para atlet difabel ini dengan bonus yang diberikan pada atlet normal peraih medali SEA Games.

“Mohon doa dan dukungan seluruh rakyat Indonesia untuk perjuangan para atlet paralimpian kita. Mudah-mudahan mereka bisa tampil optimal untuk mempertahakan predikat juara umum,” ujar Menpora yang mewakili Presiden Joko Widodo dalam acara pelepasan kontingen ASEAN Para Games 2015 yang digelar di Hotel Lorin, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/11).

Menpora menuturkan bahwa mempertahankan gelar juara akan lebih sulit dibanding merebutnya. Namun demikian, dengan keyakinan dan kepercayaan diri, serta persiapan maksimal yang sudah dilakukan, dirinya optimistis kontingen paralimpian Merah Putih akan kembali dapat mengharumkan nama bangsa.

"Kemenangan adalah harapan kita semua dan atlet setiap bertanding, namun kemenangan bukan segala-galanya. Bertadinglah secara sportif dengan tetap menjaga persahabatan dan persaudaraan. Dengan event ini dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur keberhasilan latihan yang telah dilakukan waktu lalu, sekaligus menyiapkan bekal untuk terus berlatih menuju event yang lebih tinggi lagi, baik Asian Para Games  dan Paralympic Games di Rio De Janeiro,” tutur Menpora.

“Selamat berjuang kepada semua atlet. Pemerintah mulai ASEAN Para Games 2015 ini akan menyamakan penghargaan bonus bagi atlet paralimpian dengan atlet normal jika di Singapura bisa meraih juara umum,” tambah Menpora yang didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora sekaligus CDM APG 2015, Faisal Abdullah dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto.

Indonesia mengirim kontingen yang berjumlah 240 orang terdiri dari 190 atlet, 35 pelatih, dan 15 orang official. “Kita telah memiliki kesiapan  dalam ajang dua tahunan ini dengan menerapkan strategi yang efektif, efisien, memberdayakan sumber daya yang ada, semangat yang tinggi tidak kenal menyerah maka atlet paralimpian Indonesia insya Allah yakin dan percaya bisa meraih juara lagi" tuturnya.

Kontingen Indonesia menargetkan bisa meraih 103 medali emas untuk bisa menjadi juara umum. Peluang mempertahankan gelar itu terbuka lebar karena pada APG kali ini dipertandingkan cabor bulutangkis. Pada APG 2014 Myanmar, cabang andalan Indonesia ini tidak dipertandingkan namun Merah Putih ternyata saat itu mampu meraih gelar juara umum untuk kali pertama.

Usai pelepasan, kontingen NPC Indonesia akan diberangkatkan Senin 30 November dari Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo dengan maskapai Garuda Indonesia.

Sebelumnya, tim pelajar Indonesia juga membuat kejutan dengan menjadi juara umum pertamakalinya di ajang ASEAN Schools Games di Bandar Seri Begawan, Brunei.