Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Tinju Indonesia Kehilangan Sutan Rambing

Kompas.com - 27/11/2015, 22:36 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Indonesia kehilangan salah putra terbaiknya di bidang olahraga tinju amatir dan profesional. Sutan Rambing, mantan petinju di era tahun 1970 dan 1980-an meninggal dunia pada Jumat (27/11/2015) dini hari di Semarang.

Informasi yang berhasil dihimpun dari Ketua Umum KTI Pusat, Anton Sihombing, almarhum Sutan Rambing meninggal dunia akibat komplikasi sakit yang dideritanya.

"Saya mendapat kabar alamarhum meninggal dunia sekitar pukul 03.00 dini hari tadi dan memang dalam kurun beberapa minggu terakhir ini almarhum sempat dirawat di rumah sakit," kata Anton yang juga anggota Komisi V DPR RI , Jumat (27/11/2015).

Di mata Anton, Sutan adalah pelatih dan manajer bertangan dingin. Tercatat beberapa nama, di antaranya juara dunia WBA, Chris John, Roy Muklis, Ricky Manufoe, dan sejumlah petinju amatir serta profesional lainnya pernah ia bina di Sasana Tugu Muda Semarang.

"Kami keluarga besar tinju sangat kehilangan sosok yang benar-benar menggiati olah raga ini. Praktis sudah tidak ada lagi figur pelatih yang benar-benar top di negeri kita ini," ujar Anton lagi.

Di kalangan dunia tinju amatir, nama Sutan tidak bisa dipisahkan dengan Daniel Bahari yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Sekjen Pertina, Martines Dos Santos, mengatakan bahwa almarhum merupakan sosok pelatih tak terlupakan. "Almarhum sangat identik dengan dunia tinju dan kami benar-benar kehilangan seorang pelatih bertangan dingin," Kata Martines.

Alamarhum Sutan yang lahir pada 8 September 1949, meninggal dunia pada usia 66 tahun. (Dede Isharrudin/Sumber: KBRN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Juara.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com