Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Bertekad Bangkit

Kompas.com - 23/11/2015, 18:12 WIB
Latief

Penulis

SAKHIR, KOMPAS.com – Sean Gelael, pebalap Indonesia yang memperkuat tim Jagonya Ayam with Carlin, bertekad bangkit, menyusul hasil kurang memuaskan yang diraihnya pada balapan kedua GP2 di Sirkuit Internasional Bahrain, Sabtu (21/11/2015) lalu.

"Aku sudah melupakan apa yang terjadi di balapan pertama. Kini saatnya bersiap menghadapi sprint race dan berusaha tampil lebih baik," ujar pebalap berusia 19 tahun itu.

Sebelumnya, pada sesi balapan pertama future race yang berlangsung Jumat (20/11/2015) lalu, mesin mobil Sean tiba-tiba mati (stall) saat hendak start. Akibatnya, ia tertinggal 40 detik dari para pesaing di balapan yang berlangsung sebanyak 32 putaran itu.

Namun, Sean tak kehilangan daya juang. Meskipun berada di posisi paling belakang, ia  berhasil mempertajam catatan waktunya di setiap sektor hingga akhirnya mampu membukukan torehan terbaik 1 menit 46,608 detik pada lap ke-14.

Sejak itu, putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael itu tampil konsisten dan cukup solid melahap lintasan sepanjang 5,412 kilometer yang memiliki 15 tikungan. Perjuangan keras itu membawa Sean finis di urutan ke-23 atau setingkat lebih dari posisinya saat start.

Sementara itu, pada seri kedua sprint race GP2 di Sirkuit Internasional Bahrain, Sabtu (21/11/2015), pebalap tim Jagonya Ayam with Carlin itu berhasil menuntaskan lomba di posisi ke-15. Ini merupakan finish terbaik sejak Sean mengikuti ajang GP2 pertengahan musim ini.

Di sirkuit sepanjang 5,412 kilometer itu Sean melahap 23 putaran dalam waktu 43 menit 40,073 detik. Padahal, Sean mengawalinya dari posisi ke-23. Namun, meski jauh di belakang, Sean berhasil mengalahkan sejumlah lawannya yang lebih berpengalaman, antara lain Arthur Pic (Perancis) dan Sergio Canamasas (Spanyol).

Lawan berpengalaman

Perlombaan GP2 dikenal sangat kompetitif dan tidak mudah ditaklukkan, terutama bagi Sean yang sebelumnya lebih banyak berkiprah di ajang Formula Renault 3.5 World Series. Oliver Rowland, asal Inggris, yang merupakan juara World Series tahun ini, tercatat hanya mencapai finish di peringkat ke-22 bersama tim Status Grand Prix.

Bisa dikatakan, balapan di Bahrain merupakan penampilan perdana Sean yang memulai karier di ajang single seater tiga tahun lalu. Penampilannya pada balapan pertama tersebut diharapkan mampu menjadi modal untuk meraih hasil lebih baik dan bangkit kembali dengan prestasi lainnya di depan mata.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta update-update lainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di  https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com