Borobudur 10 K dan Potensi Wisata

MAGELANG, Kompas.com - Menpora Imam Nahrawi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Magelang Zaenal Arifin dan jajaran pengurus Forum Komunikasi Jawa Tengah melepas ribuan peserta Borobudur International 10K dan Half Marathon di Halaman Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/11).

Menpora berharap event ini dapat digelar rutin sehingga menghadirkan potensi wisata baru sekaligus menambah daya tarik wisatawan mengunjungi Candi Borobudur sebagai salah satu ikon wisata Indonesia yang telah mendunia.

Peserta lomba lari tahun ini diikuti 15.400 peserta dari unsur SOIna, TNI Polri, pelajar, mahasiswa dan masyarakat serta atlet elite internasional dari Kenya, Amerika, Malaysia, Thailand dan Ghana. Pemprov Jawa Tengah menyiapkan benerapa kelas penambahan untuk lomba ini pada tahun 2016 mendatang yakni 10k, 21k (half marathon), 62k (full marathon) dan 121k (ultra marathon).

"Terimakasih kepada Gubernur Jawa Tengah dan jajarannya, atletik adalah fondasi penting bagi olahraga dan pemerintah Indonesia akan terus mendorong agar atletik menjadi salah satu kegemaran dan pilihan bagi kita semua untuk berolahraga," kata Nahrawi.

"Borobudur 10K dan Half Marathon ini diharapkan tidak hanya untuk menyemangati atlet atletik kita khususnya tetapi lebih dari itu agar prestasi mereka ke depan jauh lebih baik lagi, termotivasi, kami Pemerintah terus mendorong agar atletik ini menjadi pilihan dan menjadi pondasi penting di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya," tambah Menpora yang juga turut mengikuti lomba lari Borobudur 10K ini.

?Menpora berharap event ini kedepan dapat menghadirkan potensi wisata berkelanjutan. "Kita harus memaksimalkan promosi kita karena ini penting agar tahun ke tahun menjadi lebih baik lagi agar seluruh mata dunia melihat bahwa Borobudur menjadi destinasi yang wajib dikunjungi," tuturnya.