Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Suriah Berlatih dan Bertanding di Indonesia

Kompas.com - 11/11/2015, 00:35 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Pemain asal Suriah, Ajallad Ahmad  ikut bertanding di seri ke delapan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open 2015  di GOR Sudirman, Surabaya.

Sayangnya, meski merangkak dari babak kualifikasi, Ahmad harus langsung terhenti di babak utama. Berhadapan dengan pemain asal Pelita Bakrie Jakarta, M Ahdial Octa Khairullah, Ahmad sebenarnya bisa mengimbangi permainan Ahdial.

Di babak pertama, Ahmad yang berlatih di PB Djarum pada satu bulan terakhir ini berhasil memimpin perolehan angka. Ia berhasil memimpin 20-16 sebelum akhirnya bisa menutup gim pembuka ini dengan 21-16.

Di gim kedua, Ahmad langsung tertinggal. Ia tak bisa berbicara banyak, hanya 10 angka yang ia kumpulkan dan membuat permainan berlanjut ke game ketiga.

"Di gim kedua saya memikirkan lutut saya, lutut saya benar-benar sakit jadi saya lebih banyak hati-hati dan hanya mengikuti irama permainan lawan," ujar Ahmad usai laga.

Gim pamungkas berlangsung ketat. Ahmad berhasil memimpin 11-9 di interval. Ia pun berhasil terus memimpin hingga 16-14, sayang dua kesalahan beruntun membuat skor menjadi imbang 17-17. Ia pun bahkan balik tertinggal 18-20. Sempat menambah satu angka, 19-20, keputusan hakim garis yang menyatakan smash Ahdial masuk wilahnya terlihat membuatnya kecewa. Ia pun kalah 19-21.

"Saya benar-benar kecewa dengan keputusan hakim garis hari ini, satu angka itu membuat saya kehilangan pertandingan. Di gim pertama saya sudah bermain baik, saya berusaha tampil menyerang dalam tempo cepat. Di game ketiga pun sama, hanya saja saya memang sempat kehilangan fokus karena lutut saya kembali terasa sakit. Saat saya sudah bisa kembali ke lapangan, keputusan hakim garis sangat mengecewakan saya," tuturnya.

Ahmad adalah atlet asal Syria yang dalam satu bulan terakhir berlatih di PB Djarum, Kudus. Ia sudah satu bulan berada di markas PB Djarum itu. Ahmad memulai kiprah bulutangkisnya sejak usia 12 tahun, sang ayah dan sang kakaklah yang mengenalkannya pada bulutangkis.

"Awal saya suka bulutangkis karena kakak saya dan ayah saya bermain, saya mencoba dan ternyata saya suka. Saya ingin bisa jadi atlet bulutangkis, saat ini saya berada dibawah BAC (Konfederasi Bulutangkis Asia), negara saya sedang berperang," ujarnya.

Usai Djarum Sirnas seri kedelapan ini, Ahman mengaku akan kembali berlatih di PB Djarum. "Setelah ini mungkin saya akan kembali berlatih di Kudus, mungkin satu bulan, tetapi kalau turnamen saya belum tahu akan bermain lagi kapan, karena ada beberapa kendala yang harus saya hadapi untuk bermain," pungkas atlet yang lahir di Damaskus, 4 April 1997.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com