Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Ditolak Ikut Campur Kasus Rossi-Marquez

Kompas.com - 04/11/2015, 08:44 WIB

ZURICH, KOMPAS.com — Pengadilan arbitrase olahraga (CAS) menolak permintaan pebalap Yamaha Movistar asal Spanyol, Jorge Lorenzo, untuk mengambil peran dalam banding yang diajukan pebalap setimnya, Valentino Rossi.

Rossi dijatuhi hukuman oleh FIM atas kesalahannya dalam peristiwa yang melibatkan dirinya dengan  pebalap Honda Repsol asal Spanyol, Marc Marquez, di GP Malaysia, dua pekan lalu. Ia dijatuhi hukuman memulai lomba di belakang grid pada GP Valencia, akhir pekan ini.

Hukuman ini jelas merugikan Rossi yang kini unggul tujuh poin dari Lorenzo. Ini kesempatan terbesar Rossi untuk kembali menjadi juara dunia setelah terakhir kali merebutnya pada 2009.

Rossi kemudian mengajukan banding kepada CAS untuk menunda keputusan FIM sampai ditemukan hasil penyelidikan yang menyeluruh, yang mungkin baru dihasilkan berbulan-bulan.

Jika pihak CAS mengabulkan banding Rossi, tetapi CAS kemudian menemukan kebenaran pada putusan FIM, Rossi baru akan menjalani hukuman tersebut pada musim balap 2016.

Pihak manajemen Lorenzo  menyebut permintaan "ikut campur" dari Lorenzo dalam kasus ini lebih didasari pada dampak yang akan dirasakan pebalap Spanyol ini setelah musim balap ini berakhir.

Meski menolak, pihak CAS menyebut tetap akan memasukkan informasi yang diberikan pihak pengacara Lorenzo sebagai bahan pertimbangan. Manajer Lorenzo, Alberto Valera, menyebut inisiatif mereka hanya berdasarkan tanggung jawab moral dan mereka menghormati apa pun keputusan yang diambil.

Pihak CAS akan membicarakan permintaan banding dari Rossi pada Jumat (6/11/2015), dua hari sebelum lomba seri terakhir ini berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com