PARIS, KOMPAS.com — Presiden Federation of International Motorcycling (FIM), Vito Ippolito, menyebutkan, perselisihan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di GP Malaysia telah meracuni olahraga balap motor.
Dalam sebuah surat terbuka, Ippolito menyebut pertikaian tersebut kemudian diperbesar dengan banyaknya pihak yang ikut campur. Mereka yang bertikai ini kemudian terlibat dalam polemik tentang kejadian ataupun keputusan yang kemudian diambil.
Akibat kejadian ini, Rossi dijatuhi hukuman akan memulai lomba di belakang grid pada lomba seri terakhir yang akan berlangsung di Valencia pada Minggu (8/11/2015).
"Kejadian ini telah membawa kita menjauh dari tradisi terhadap kebanggaan dan sikap sportif yang menjadi bagian dari warisan balap motor," kata Ippolito.
Ippolito kemudian mendesak para pebalap, tim, pabrikan, dan sponsor untuk tidak hanya mengikuti peraturan, tetapi juga mematuhi keputusan resmi. "Jika tidak, mereka justru akan membuat situasi tak terkendali," tulis Ippolito.
Ippolito yang berasal dari Venezuela itu kemudian juga mendesak para pebalap agar mau bersaing dengan benar dan jujur dan menghargai semangat fair play dalam lomba sesi terakhir di Valencia pada 8 November.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.