Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Repsol Minta Hukuman Rossi Diperberat

Kompas.com - 28/10/2015, 14:57 WIB

SEPANG, KOMPAS.com — Repsol, perusahaan pendukung utama tim Honda, mengecam tindakan pebalap tim Yamaha Movistar, Valentino Rossi, dalam kecelakaan yang terjadi saat GP Malaysia, pekan lalu.

Rossi terlibat kecelakaan dengan pebalap Honda Repsol, Marc Marquez. Akibatnya, Marquez terjatuh, dan Rossi melaju untuk merebut posisi ketiga.

Kedua pebalap memang sebelumnya terlibat dalam serangkaian pertikaian. Rossi menuduh Marquez melakukan beberapa provokasi untuk memberi peluang kepada rekan senegaranya dari Spanyol, Jorge Lorenzo, yang masih berpeluang menjadi juara dunia.

Repsol menuduh Rossi sengaja menendang Marquez saat keduanya berbenturan. Rossi memang membantah melakukan benturan dengan sengaja, dan menyebutkan bahwa kakinya bergerak justru setelah benturan terjadi dan Marquez sudah terjatuh.

Repsol juga menuntut agar hukuman buat Rossi diperberat dan tidak sekadar penalti 3 poin serta memulai lomba di posisi paling belakang saat lomba terakhir di Valencia pada 8 November mendatang.

Menurut Repsol, tindakan Rossi sangat tidak dapat diterima. Mereka menuntut pemberlakuan hukuman agar kejadian seperti saat GP Malaysia ini tidak terulang.

Repsol bahkan mengancam akan mengaji ulang  keterlibatan mereka dalam olahraga balap motor. Sementara itu, dalam ajang MotoGP, mereka menjadi sponsor utama tim Honda sejak 1995.

"Repsol sangat sedih dengan situasi yang terjadi di Sepang. Kami sangat menghargai nilai-nilai olahraga berupa kebersamaan, semangat bersaing, dan komitmen para pebalap," demikian pernyataan tertulis Repsol.

"Tanpa nilai-nilai tersebut, mustahil Repsol akan berperan sebagai sponsor dalam olahraga ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com