Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Dilakukan demi Rio Haryanto...

Kompas.com - 27/10/2015, 12:22 WIB
KOMPAS.com - Harapan besar Rio Haryanto berlaga di pentas Formula 1 semakin mendekati kenyataaan. Prestasi gemilang yang dicetak Rio di GP2 Series membuat dunia mulai melihat bakat terpendam dalam diri pebalap berusia 22 tahun itu.

Sayangnya, jalan Rio menuju F1 agak tersendat di fase akhir. Bakat dan prestasi Rio ternyata tidak cukup untuk menjadi modal bertarung di F1. Rio butuh sokongan dana demi memuluskan jalan menjadi pebalap Indonesia pertama yang tampil di F1.

"Sayangnya balapan itu tidak hanya berbicara fisik dan prestasi, tetapi juga uang. Kerja keras yang sudah dilakukan Rio untuk Indonesia selama ini belum cukup untuk tampil di F1," kata manajer Rio, Piers Hunniset, saat berbincang santai dengan JUARA.net di Budapest, Hungaria, akhir Juli 2015.

Atas dasar itulah, seorang fans bernama Catur Sunaryo tergerak untuk membantu Rio. Catur melakukan penggalangan dana untuk membantu Rio menuju F1. Aksi ini terbuka untuk siapapun yang ingin membantu pendanaan Rio menuju F1 hingga batas akhir donasi pada Sabtu (31/10/2015).

"Ada berbagai cara untuk membangun bangsa yang besar. Sepanjang sejarah Indonesia, tidak ada pebalap nasional yang memiliki catatan gemilang seperti Rio. Apa yang Rio lakukan selama lebih dari 15 tahun di dunia balap adalah bagian dari bela negara," kata Catur.

"Sekarang ia tinggal selangkah lagi naik ke F1 dan saya tidak ingin ia terhenti karena kendala dana. Dalam beberapa dekade yang akan datang, belum tentu Indonesia menemukan talenta seperti dia lagi. Jangan sampai kehilangan momentum dan kesempatan emas ini lenyap begitu saja," ucap pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu.

Siapa pun yang ingin membantu Rio bisa mengunjungi situs www.kitabisa.com/indonesiaf1. Caranya tinggal tekan tombol 'BERI DONASI', isi data diri, dan pilih cara pembayaran. Setelah itu, publik tinggal transfer jumlah donasi ke nomer rekening yang muncul, lalu melakukan konfirmasi.

"Rio telah berkali-kali mengumandangkan Indonesia Raya di berbagai penjuru dunia. Sekarang, saya mengajak masyarakat untuk ikut mendukung Rio dengan aksi nyata. Jika lima juta orang atau 2% dari populasi Indonesia bersedia menyisihkan Rp.50.000 saja, maka kita akan mencapai target," ungkap Catur.

Selain berdonasi, publik juga bisa turut menyebarkan info #RioHaryantoF1 seluas-luasnya dengan klik tombol 'Bagikan di Facebook' atau ‘Bagikan di Twitter’. Dukungan terus ditunggu hingga Sabtu, 31 Oktober 2015.

"Sekarang ia tinggal selangkah lagi naik ke F1 dan saya tidak ingin ia terhenti karena kendala dana. Dalam beberapa dekade yang akan datang, belum tentu Indonesia menemukan talenta seperti dia lagi. Jangan sampai kehilangan momentum dan kesempatan emas ini lenyap begitu saja," ucap pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu.

Siapa pun yang ingin membantu Rio bisa mengunjungi situs www.kitabisa.com/indonesiaf1. Caranya tinggal tekan tombol 'BERI DONASI', isi data diri, dan pilih cara pembayaran. Setelah itu, publik tinggal transfer jumlah donasi ke nomer rekening yang muncul, lalu melakukan konfirmasi.

"Rio telah berkali-kali mengumandangkan Indonesia Raya di berbagai penjuru dunia. Sekarang, saya mengajak masyarakat untuk ikut mendukung Rio dengan aksi nyata. Jika lima juta orang atau 2% dari populasi Indonesia bersedia menyisihkan Rp.50.000 saja, maka kita akan mencapai target," ungkap Catur.

Selain berdonasi, publik juga bisa turut menyebarkan info #RioHaryantoF1 seluas-luasnya dengan klik tombol 'Bagikan di Facebook' atau ‘Bagikan di Twitter’. Dukungan terus ditunggu hingga Sabtu, 31 Oktober 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com