Petarung Putri Diperbolehkan Memukul Wajah

BANDUNG, Kompas.com - Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, cabang olahraga Tarung Derajat menerapkan peraturan baru, yaitu para petarung putri diizinkan memukul bagian wajah lawannya.

Peraturan baru ini telah dilaksanakan Kejuaraan Babak Kualifikasi PON XIX Tarung Derajat Jawa Barat 2015 yang diadakan di GOR KONI Kabupaten Bandung-Jawa Barat pada tanggal 22-25 Oktober 2015.

Pelaksanaan kejuaraan dalam 3 matras yang dipimpin langsung oleh Sang Guru Muda Badai Meganagara Dradjat SSi, MBA sebagai Hakim Pertandingan.

Diikuti oleh 22 provinsi dari Aceh sampai Papua kecuali Provinsi Jawa Barat yang merupakan tuan rumah PON XIX - 2016 mendatang tidak perlu mengikuti kejuaraan babak kualifikasi ini karena memiliki hak untuk mengirimkan full team pada PON XIX - 2016.

Jumlah atlet peserta mencapai sebanyak 450 orang dengan mempertandingkan 17 nomor, yaitu 10 Nomor Tarung Putra berdasarkan kelas berat badan, 5 Nomor Tarung Putri berdasarkan kelas berat badan, dan 2 Nomor Seni Gerak, yaitu Seni Gerak Beregu
Putri (Rangkaian Gerak) dan Seni Gerak Beregu Campuran (Gerak Tarung).

Untuk Nomor Tarung Putri dan Putra, petarung yang lolos pada partai pertandingan seperdelapan final sudah dapat dipastikan dapat mengikuti PON XIX - 2016 mendatang, untuk Nomor Seni Gerak diambil 4 besar yang bisa mengikuti PON XIX - 2016 mendatang.

Dalam kejuaraan ini juga diterapkan peraturan baru, yaitu untuk nomor Tarung Putri, diperbolehkan untuk memukul muka. Berkaitan dengan hal ini, Sang Guru Tarung Derajat GH. Achmad Dradjat (AA BOXER) menuturkan bahwa penerapan aturan baru ini adalah suatu aksi dari suatu reaksi bahwa sebenarnya yang dimaksud dengan Alat Pelindung itu adalah terdiri dari 2 hal yang ada dalam diri petarung masing-masing, yaitu pertama Penguasaan Teknik yang utuh dan Refleksi dari Aturan Main dalam bertarung, dan Alhamdullillah tidak ada petarung, khususnya petarung putri yang cedera dalam kejuaraan ini.

Perolehan medali :
Juara Umum I Jawa Tengah memperoleh 4 emas, 3 Perak, 2 Perunggu.
Juara Umum II Aceh memperoleh 3 emas, 3 Perak, 1 Perunggu.
Juara Umum III Jawa Timur memperoleh 3 Emas, 3 Perunggu.