Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Ajukan Banding atas Penalti Rossi

Kompas.com - 26/10/2015, 14:37 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Tim Yamaha mengajukan banding atas hukuman yang diterima pebalap mereka, Valentino Rossi, yang dianggap bersalah saat tabrakan dengan juara dunia Marc Marquez pada GP Malaysia, Minggu (25/10/2015).

Rossi, yang kini memimpin klasemen dan difavoritkan menjadi juara dunia, membantah dirinya menendang Marquez saat keduanya saling berkejaran untuk posisi ketiga di Sirkuit Sepang.

Rossi dijatuhi hukuman harus mengawali lomba dari belakang pada grid postion untuk lomba terakhir di Valencia, bulan depan. Ia kini bersaing dan hanya terpaut 7 poin di depan rekan setimnya asal Spanyol, Jorge Lorenzo.

Persoalan antara Rossi dan Marquez ini merupakan puncak dari persaingan antara Rossi yang kali terakhir menjadi juara dunia pada 2009 dan para pebalap muda, termasuk Lorenzo, yang sebenarnya merupakan rekan satu tim di Yamaha Movistar.

Rossi yang kini telah berusia 36 tahun menyebut Marquez memang berencana untuk membantu rekan senegaranya, Lorenzo, seperti yang dilakukan dalam GP Australia, pekan lalu. Marquez menjadi juara di Sirkuit Phillip Island, diikuti Lorenzo di tempat kedua.

Ia membantah sengaja menendang Marquez ketika keduanya saling berdekatan. "Dari helikopter kan terlihat jelas saya tidak ingin terjadi tabrakan. Saya hanya ingin  memepet dan memperlambatnya karena saya merasa ia melakukan hal yang buruk seperti yang dilakukannya di Australia," kata Rossi.

"Terlihat jelas bahwa kaki saya lepas dari pedal justru setelah Marquez terjatuh," lanjut Rossi. Ia juga menganggap hukuman yang dijatuhkan akan mematikan peluangnya menjadi juara dunia, dan Marquez merupakan penyebabnya.

"Kejuaraan belum selesai. Namun, sanksi ini jelas seperti memotong kaki saya," kata Rossi.

Direktur lomba MotoGP, Mike Webb, membenarkan adanya pengajuan banding dari tim Yamaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com