Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Saya Tidak Dapat Poin, Rossi Dapat 16 Poin...

Kompas.com - 25/10/2015, 18:20 WIB
SEPANG, KOMPAS.com — Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tidak bisa menyelesaikan balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015). Marquez terjatuh pada lap ketujuh setelah disenggol Valentino Rossi.

Persaingan kedua pebalap ini terjadi sejak lap keempat setelah Rossi melewati Marquez di tikungan empat. Persaingan lalu memanas hingga lap ketujuh ketika sekali lagi Marquez mencoba melewati Rossi dari sisi kiri.

"Saya masuk, dia melihat ke saya dua kali. Saya bertanya, 'apa yang terjadi, apa yang terjadi, apa yang harus saya lakukan.' Saya mencoba bertahan, lalu di luar dugaan dia membuka kaki dan mendorong bagian depan motor saya," kata Marquez dalam konferensi pers di Sepang, Minggu malam.

"Ketika saya sudah terjatuh, saya melihat ke dia, dan dia sempat melihat ke arah saya lagi. Namun, ya, balapan saya sudah berakhir," lanjut pebalap 22 tahun tersebut.

Marquez lalu ditanya apakah Rossi melakukan itu karena kehilangan kendali terkait dengan persaingan ketat melawan Jorge Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia.

"Buat saya, tidak peduli Valentino atau pebalap lain, tetapi insiden seperti ini berarti kamu di luar kendali," kata Marquez.

Pada sesi konferensi pers usai balapan, Sabtu sore, Lorenzo mengatakan bahwa hukuman yang diberikan Race Direction kepada Rossi tidak fair. Menurut Lorenzo, Rossi seharusnya mendapatkan poin seperti Marquez, yaitu nol.

"Saya tidak mau berada di tengah persaingan mereka. Yang saya tahu, saya tidak bisa menyelesaikan balapan dan dia masih membalap. Saya tidak mendapat poin, dia mendapatkan 16 poin," aku Marquez.

Lantas apakah Marquez berencana bertemu Rossi dan membicarakan apa yang terjadi di antara mereka? "Mungkin suatu saat nanti, tetapi tidak sekarang," ucapnya singkat.

Atas insiden tersebut, Rossi dikenai hukuman start dari posisi paling belakang pada seri terakhir di Valencia, awal November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com