JEREZ DE LA FRONTERA, KOMPAS.com – Pebalap muda Indonesia Sean Gelael menambah koleksi poin dari balapan penutupan Formula Renault 3.5 World Series musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (18/10/2015). Ia finis pada posisi kesembilan.
Dengan capaian ini, Sean sudah mengumpulkan tujuh poin dari tiga kali finis di posisi 10 besar. Sebelumnya, pebalap berusia 18 tahun itu finis di peringkat ke-8 pada seri kedua di Monako dan menuntaskan balapan di posisi 10 pada seri keenam di Silverstone, Inggris.
Hadiah dari Jerez
Melalui tiga kali kesempatan Sean mendulang poin, sirkuit Jerez menjadi saksi penampilan terbaik Sean di musim balap tahun ini. Berbeda dengan pengalamannya di Monako dan Inggris, poin di Jerez diraih Sean dengan strategi tepat.
Bahkan, di lintasan Jerez, Sean punya peluang besar untuk finis di peringkat ketujuh saat memimpin lebih dari 10 detik dari Jazeman Jaafar (Fortec Motorpsorts) dan pebalap Arden Motorsports Egor Orudzhev. Sayangnya, posisi tersebut tak bertahan lama.
Setelah safety car masuk lintasan saat lomba tersisa lima menit, Sean tak mampu menjaga posisinya dari kejaran Jaafar dan Orudzhev. Ia tak memiliki kesempatan menggunakan drag reduction system (DRS) untuk menambah laju mobil di lintasan lurus.
“Kesempatan untuk memakai DRS sudah habis. Jadi, saya hanya bisa bertahan di saat-saat terakhir. Meski kecewa, saya tetap puas dengan poin di balapan terakhir musim ini,” tutur Sean.
Lalu, dengan kondisi mobil prima dan teknik mengemudi yang lebih baik, Sean dengan mudah menyusul Nissany untuk berada di kelompok 10 besar. Tak lama kemudian, ia menyalip pebalap Brasil Andre Negrao yang membuatnya naik satu peringkat.
Sean lantas berada di posisi ketujuh berkat pit stop yang berlangsung mulus, yakni di kisaran 26 detik. Dengan penggunaan ban baru, ia terus meningkatkan catatan waktu mulai dari 1 menit 37,6 detik hingga dua detik lebih cepat. Namun, saat masuk safety car, laju Sean teraadang.
“Kondisi ini benar-benar mengganggu. Tentu saja saya bersyukur mendapat poin, tetapi akan lebih senang lagi jika finis di posisi ketujuh,” kata Sean.
Rekan satu tim Sean di Tim Jagonya Ayam with Carlin, Tom Dillmann, finis di posisi keenam dalam balapan yang sama. Sukses mereka berdua menghasilkan tambahan 10 angka bagi tim. Hasil akhir klasemen tim, Tim Jagonya Ayam with Carlin menempati posisi keenam dengan mengantongi 129 poin.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta update lainnya dari Sean, silakanfollow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.