Dua Ganda Campuran Lewati Rintang Pertama

ODENSE, Kompas.com -  Dua ganda campuran utama, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto maju ke babak kedua Denmark Open Superseries Premier, Selasa (13/10/2015).

Tontowi/Liliyana yang menempati unggulan kedua mengalahkan pemain tuan rumah Niclas Nohr/Sara Thygesen lewat pertarungan dua gim 21-15, 21-19 dalam pertandingan yang berlangsung di Odense Sports Park, Odense ini.

Kemenangan ini menyusul keberhasilan ganda campuran lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto menyingkirkan ganda Rusia, Nina Vislova/Vitaly Durkin dalam dua gim pula 21-18, 21-16.

Di babak kedua, Owi/Butet bertemu ganda Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Vanessa Neo Yu Yan. Sementara Praveen/Debby akan menghadapi unggulan 6 asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Namun langkah ganda campuran lainnya, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, akhirnya harus terhenti lebih awal di Denmark Open Super Series Premier 2015. Berhadapan dengan unggulan satu asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Riky/Richi kalah dua gim langsung 15-21 dan 19-21.

“Kami sudah tampil all out semuanya. Tapi sayang aja di game kedua kami nggak bisa tahan sedikit, padahal ada peluang untuk rubber game. Kami main tanpa beban. Tapi lawan punya keunggulan yang lebih dari kami di tiga pukulan pertama. Mereka mainnya lebih rapi, dan Zhao Yunlei juga depannya bagus sekali,” kata Riky ditemui usai pertandingan.

Masuk dari gim pertama, Riky/Richi terus berusaha untuk menyerang duluan. Meski tertinggal, Riky/Richi tak menyerah begitu saja. Mereka berusaha menyamakan kedudukan dan mengejar ketertinggalan. Sayang masuk poin 12-15, Riky/Richi justru mati langkah dan terus tertinggal lawan.

Di gim kedua, tertinggal 17-20, Riky/Richi sempat berusaha mencuri peluang. Mereka terus mengejar dengan 19-20. Sayang akhirnya, Riky/Richi belum mampu memanfaatkan peluang tersebut. Main selama 36 menit, Riky/Richi akhirnya menyerah dari Zhang/Zhao.

“Di gim pertama juga sebenarnya ada peluang, main bisa ramai. Kami coba mengejar lawan. Sayang di poin-poin akhir kami malah blank nggak tahu harus main seperti apa,” kata Riky lagi.

Sebelumnya, dari lima pertemuan yang pernah terjadi, Riky/Richi masih belum berhasil memenangkan satu pertandingan pun. Terakhir mereka berhadapan di Badminton Asia Championships 2015, Riky/Richi kalah 16-21 dan 15-21.

Ganda Riky/Richi akan segera berpisah setelah mengikuti turnamen di Eropa.