Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Lorenzo Satu Langkah di Depan Kami

Kompas.com - 10/10/2015, 22:48 WIB
MOTEGI, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan memulai balapan GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (11/10/2015) dari posisi start ketiga. Dia berdampingan dengan dua pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, yang mengisi posisi start pertama dan kedua.

"Menurut saya, Jorge berada satu langkah di depan kami soal ritme. Dalam waktu terbaiknya, Valentino memang dekat (dengan Lorenzo), tetapi untuk ritme, saya cukup dekat dengan dia, tetapi tidak cukup," kata Marquez.

Marquez sadar bahwa bersaing dengan kedua pebalap Movistar Yamaha tersebut untuk memperebutkan podium pertama atau kedua akan sangat sulit. Finis di urutan ketiga jadi target yang reaistis. Namun, itu pun tidak akan mudah untuk didapat.

"Akan sulit untuk bisa finis podium karena seperti yang dikatakan Valentino, dua pebalap Ducati dan juga rekan satu tim saya sangat kuat. Kami akan bersaing untuk bisa finis di urutan ketiga," kata pebalap 22 tahun tersebut.

Duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, akan memulai balapan dari posisi start keempat dan kelima. Rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa, melengkapi baris kedua dengan mengisi tempat start keenam.

Marquez juga mengakui bahwa sebelum datang ke Motegi, dia dan timnya sudah tahu bahwa RC213V akan menghadapi masalah.

"Kami sudah menduga bahwa kami akan mengalami sedikit kesulitan di sini terutama karena lintasan ini seperti Sirkut Le Mans (Prancis), kurang lebih, memiliki banyak tikungan dengan tipe stop and go," ujar Marquez.

"Dulu sepertinya ini jadi kekuatan Honda, tetapi sekarang kami kalah jauh, terutama dalam akselerasi. Kami mencoba untuk mengatasinya, tetapi ini akan jadi lintasan yang sulit buat kami," lanjutnya.

Marquez datang ke Motegi hanya beberapa hari setelah menjalani operasi tangan kiri untuk memasang pelat pada tulang metacarpal kelima yang patah akibat kecelakaan saat berlatih sepeda gunung.

"Tentu saja jari saya sakit karena patah, tetapi saya membalap cukup baik. Kita akan lihat saat balapan, tetapi saya rasa tidak akan jadi masalah karena hari ini saya membalap tanpa painkiller dan besok saya akan memakainya, jadi akan jauh lebih baik," ujar pemegang dua gelar juara dunia MotoGP tersebut.

Marquez membalap dengan setir kiri yang didesain khusus, untuk memudahkannya melakukan pengereman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com