Lorenzo Mengaku Salah Strategi Saat Kualifikasi

Hasil tersebut dicatat Lorenzo secara dramatis pada percobaan terakhir, sekaligus menggeser rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dari posisi tercepat. Meski meraih hasil fantastis, Lorenzo mengaku telah melakukan kesalahan.

"Saya sangat senang dengan hasil pole position, tetapi mungkin saya melakukan kesalahan dalam strategi karena hari ini mungkin akan lebih baik mencoba dua ban," kata Lorenzo yang memakai tiga ban berbeda pada sesi 15 menit tersebut.

Raihan pole position ini semakin menguatkan dominasi Lorenzo jelang balapan GP Jepang, Minggu (11/10/2015). Pebalap Spanyol ini selalu menjadi yang tercepat pada empat sesi latihan bebas sebelum sesi kualifikasi.

"Pada satu jam terakhir sebelum kualifikasi, kelembaban sirkuit naik, yang mebuat saya sedikit kesulitan saat mamasuki tikungan, terutama tikungan 1 dan 5. Dengan mesin yang sama (seperti sesi latihan) pengereman ban belakang jadi bermasalah dan saya tidak memiliki kepercayaan diri yang sama," ujar Lorenzo.

Lorenzo mengaku harus mengubah sistem elektronik pada motornya, sekaligus menyesuaikan gaya balap sehingga tidak terlalu mengalami kesulitan saat memacu motor.

Pebalap 28 tahun tersebut datang ke Motegi dengan bahu tidak 100 persen fit setelah mengalami kecelakaan saat berlatih minibike, Sabtu (3/10/2015).

"Saya sangat senang, karena lima hari lalu saya sangat khawatir dengan rasa sakit dan kondisi bahu saya, tetapi untungnya semua membaik. Proses pemulihan mungkin sedikit lambat karena bahu dipakai untuk membalap. Hari ini saya merasa lebih baik dari kemarin, dan mungkin saya akan lebih baik besok," kata Lorenzo.