"Latihan pertama berguna untuk melihat bagaimana kondisi jari saya, lalu mengatur gaya balap, dan semua berjalan dengan baik. Paling tidak, saya bisa membalap dengan baik dan bisa mengerem belakangan. Memang sedikit sakit, tetapi masih lumayan," kata Marquez.
Pekan lalu, pebalap 22 tahun tersebut harus menjalani operasi untuk memasang pelat pada tulang metacarpal kelima tangan kirinya yang patah karena kecelakaan saat berlatih sepeda gunung.
Marquez harus turun dengan pegangan setir kiri yang didesain khusus untuk memudahkannya mengendarai motor. Dia mengatakan bahwa alat itu sangat membantunya, terutama saat melakukan pengereman.
"Hari ini saya tidak membalap 100 persen karena jika terlalu dipaksa, besok akan lebih buruk. Sekarang (setelah latihan kedua), jarinya sedikit membengkak dibandingkan pagi tadi. Semoga setelah melakukan fisioterapi kondisinya akan membaik," aku pemegang dua gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Marquez saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara, tertinggal 79 poin dari Valentino Rossi di puncak. Jika gagal menjaga selisih poin di bawah 75 setelah GP Jepang, Marquez resmi keluar dari daftar calon juara dunia musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.