Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdee Slank Ikut Bicarakan Renovasi GBK

Kompas.com - 06/10/2015, 18:41 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Menpora Imam Nahrawi menerima rombongan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (6/10/2015) pagi. Kedatangan Mensesneg ialah untuk membicarakan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menghadapi Asian Games 2018.

"GBK mau di-set up buat Asian Games 2018. Pertemuan ini untuk membicarakan hal itu. Lalu, pertemuan-pertemuan selanjutnya ditujukan untuk menyusun rencana teknisnya. Renovasi GBK tidak hanya untuk persiapan Asian Games 2018, tetapi bahkan untuk cita-cita Olimpiade di Indonesia. Pertemuan berikutnya kita tunggu sambil perlunya menyiapkan hal teknis," kata Menpora yang didampingi Sesmenpora Alfitra Salamm, Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto, dan Kabiro Perencanaan Ramidin Saragih.

Sementara itu, Mensesneg meminta detail dan teknis renovasi GBK diperhatikan betul. "Diskusi ini perlu agak mengerucut untuk proyek desain," tutur Pratikno yang juga didampingi pemusik Abdee Slank.

Seperti diketahui, program renovasi kawasan SUGBK untuk persiapan Asian Games 2018 diberikan tanggung jawabnya kepada  Kemenpora. Kawasan GBK sendiri pengelolaannya berada di bawah Sekretariat Negara sehingga kedua menteri memang harus berkoordinasi terkait renovasi tersebut.

Renovasi GBK untuk tahun ini sudah memasuki tahap perencanaan di setiap venue yang akan digunakan. Pelaksanaan renovasi sendiri rencananya dimulai awal 2016. Selain membenahi berbagai venue agar lebih rapi dan memenuhi standar internasional, juga akan dibuat berbagai fasilitas pendukung untuk menarik dan menopang kedatangan pengunjung.

"Nantinya kita juga akan membuat sirkuit di GBK yang akan langsung terhubung dengan MRT dan ada beberapa space public seperti di LA (Long Angeles), GBK nantinya akan dibuat adanya restoran dan lainnya dengan modern," kata Menpora Imam Nahrawi saat menerima Presiden Direktur Nippon Electric Company (NEC) Indonesia Takayuki Kano yang datang bersama Menajer NEC Bidang Kementerian/Lembaga Ferra Liliana, Consultant NEC Stephanie, dan beberapa anggota NEC lainnya di Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Presiden Direktur NEC Indonesia  dan rombongan menemui Menpora dalam rangka menyampaikan kesiapan memberikan support kepada Indonesia menghadapi Asian Games 2018, khususnya dalam memodernisasi stadion di Indonesia dan kegiatan olahraga lainnya. NEC Indonesia adalah salah satu perusahaan yang berasal dari negara sakura Jepang yang berjalan di bidang IT, seperti keamanan, layar lebar, mobile phone, CCTV, dan lainnya.

"Kami dari perusahaan Jepang mempunyai satu solusi, yakni Stadium Solution yang kami berikan kepada Menpora agar menjadi rekomendasi dalam rangka Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang, khususnya dalam memodernisasi stadion di Indonesia dan kegiatan olahraga lainnya," kata Ferra Liliana.

"Stadium Solution ini telah kami kerjakan juga untuk di negara Brasil, lanjutnya. "Negara Jepang sebagai negara asalnya akan merekomendasi beberapa event focus group discussion yang akan keluar rekomendasi. Intinya kami akan memberikan support untuk Asian Games 2018 guna meramaikan seperti negara lain seperti Perancis dan Rusia," ujarnya.

Mendengar beberapa masukan audiensi Menpora mengisyaratkan kepada pihak NEC Indonesia untuk terus melobi dan ikut membahas di lintas kementerian yang membahas SUGBK guna persiapan Asian Games 2018. "Terima kasih atas kedatangannya kami akan mempelajari dan mendalami karena hal ini adalah hasil dari diskusi dalam waktu dekat ini," tutur Menpora yang didampingi Asisten Deputi Kepanduan I Gusti Putu Raka Pariana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com