Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Borong Empat Gelar di Vietnam

Kompas.com - 05/10/2015, 09:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Para pebulu tangkis muda usia Indonesia memborong empat dari lima gelar juara yang diperebutkan di Turnamen Vietnam International Series 2015.

Gelar pertama direbut pasangan ganda putra unggulan pertama, Hardianto/Kenas Adi Haryanto yang menundukkan rekan sepelatnas mereka yang juga unggulan ketiga, Hantoro/Rian Swastedian, lewat permainan straight game, 21-14, 21-14.

Pasangan unggulan pertama di nomor ganda putri, Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah juga membuktikan kekuatan mereka dengan mengalahkan pasangan muda Nisak Puji Leastari/Meirisa Cindy Sahputri, 21 8, 19-21, 21-15.

Pertandingan terpanjang di final Vietnam International Series 2015 terjadi di sektor tunggal putra yang mempertemukan dua pemain muda masa depan Indonesia, Krisna Adi Nugraha dan Enzi Shafira. Duel seru selama 70 menit ini akhirnya dimenangi oleh Krisna dengan skor akhir 21-19, 15-21, 21-14.

“Saya sempat melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Saat itu saya lalu berpikir untuk bermain lebih tenang dan yang penting shuttlecock masuk dulu ke area pertahanan lawan. Setelah itu baru saya mempercepat tempo permainan,” beber Krisna soal strategi yang diterapkannya.

“Meskipun berhasil menjadi juara, namun masih banyak yang mesti saya perbaiki, diantaranya kekuatan dan fisik saya harus ditingkatkan lagi. Dari segi mental, mungkin saya mesti lebih bisa mengatasi kendala di lapangan, seperti misalnya kalau ada masalah angin, saya mesti lebih bisa mengontrol diri dan berusaha menyesuaikan,” kata Krisna yang telah meraih dua gelar di tahun 2015. Sebelumnya, Krisna menjadi juara di Djarum Sirkuit Nasional Jawa Tengah 2015.

Pasangan ganda campuran Rian Swastedian/Masita Mahmudin menjadi penyumbang gelar keempat dengan mematahkan perlawanan unggulan ketiga dari Malaysia, Tan Kiang Meng/Peck Yen Wei, 21-13, 19-21, 21-17.

“Berhasil meraih empat dari lima gelar yang diperebutkan adalah prestasi yang patut diacungi jempol. Hal ini membuktikan bahwa pemain muda Indonesia semakin matang dan semakin siap menerima tongkat estafet dari para senior. Semangat terus dan jangan pernah puas, mari bersama kita raih prestasi yang lebih baik lagi,” Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI memberikan ucapan selamat.

Hasil final:
Hardianto/Kenas Adi Haryanto [Indonesia/1]-Hantoro/Rian Swastedian [Indonesia/3] 21-14 21-14        
Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah [Indonesia/1]-Nisak Puji Lestari/Merisa Cindy Sahputri 21-8 19-21 21-15        
Krishna Adi Nugraha/[Indonesia/7]-Enzi Shafira [Indonesia/8] 21-19 15-21 21-14        
Goh Jin Wei [Malaysia]-Chen Su Yu [Chinese Taipei] 21-9 21-13        
Rian Swastedian/Masita Mahmudin [Indonesia]-Tan Kian Meng/Peck Yen Wei  [Malaysia/3]    21-13 19-21 21-17

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com