Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ihsan Hentikan Unggulan Utama

Kompas.com - 03/10/2015, 05:50 WIB

NONTHABURI, Kompas.com - Ihsan Maulana Mustofa sukses memetik hasil luar biasa di perempat final Thailand Open Grand Prix Gold 2015 dengan berhasil menghentikan langkah unggulan pertama turnamen, Son Wan Ho, Korea, dalam dua gim langsung.

Ihsan hanya membutuhkan waktu selama 37 menit untuk merebut kemenangan 21-12 dan 21-12.

“Hari ini saya main tanpa beban dan tenang di lapangan, yang penting saya mau main bagus. Kalau ketemu senior yang pasti kita nggak boleh mati sendiri. Itu dulu kuncinya. Dan saya juga mikir, Son Wan Ho kan lebih senior dari saya, dia pasti lebih tegang dibanding saya yang main lepas saja. Dari pola main sebenarnya kami sama, tapi dia lebih kebawa sama permainan saya,” jelas Ihsan usai pertandingannya tersebut.

Atlet muda asal Jawa Barat tersebut memang bermain cukup tenang dari awal pertandingan. Bola-bola yang diarahkan kepadanya berhasil dikembalikan dengan baik. Sebaliknya, Son Wan Ho justru kerap gagal dalam pengembalian bolanya. “Dia tadi di lapangan juga kayanya dia tidak yakin sama serangannya sendiri. Jadi banyak tidak tembus ke saya,” ungkap Ihsan.

“Lapangan di sini banyak anginnya, jadi saya lebih banyak main depan. Son Wan Ho itu bolanya tajam-tajam, jadi saya jangan sampai kasih dia bola yang enak,” tambah Ihsan strateginya.

Penampilan Ihsan hingga semifinal ini memang cukup menggembirakan. Usai lewat babak pertama, Ihsan selalu menghadapi pemain unggulan. Ia pun berharap penampilannya bisa terus konsisten. “Dari kemarin saya main tidak berpikir menang atau kalah. Tapi yakin saja dan memastikan kalau saya mengeluarkan permainan terbaik saya,” tambah Ihsan lagi.

Satu lagi wakil Indonesia di semifinal dari tunggal putra ialah Dionysius Hayom Rumbaka. Hayom melaju usai kalahkan rekannya sendiri, Sony Dwi Kuncoro 21-14 dan 21-11.
Di semifinal Ihsan akan menghadapi pemain Korea, Jeon Hyeok Jin. Sementara Hayom dengan Lee Hyun Il, juga dari Korea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com