WUHAN, Kompas.com - Petenis peringkat satu dunia, Serena Williams menyatakan ingin beristirahat hingga akhir tahun ini dan mundur dari Tiongkok Terbuka dan turnamen WTA Finals di Singapura.
Serena yang telah meraih 21 gelar juara di turnamen grand slam memutuskan mundur dari dua turnamen akhir tahun ini, Kamis (01/10/2015). Terakhir kali, Serena gagal meraih gelar juara di turnamen grand slam AS Terbuka, Agustus lalu.
Kekalahan di babak perempatfinal di tangan petenis Italia, Roberta Vinci ini diakui Serena telah mematahkan semangatnya. Padahal ia hanya tersisa dua pertandingan di semifinal dan final AS Terbuka untuk menyamai rekor petenis Jerman, Steffi Graf yang merebut 22 gelar juara grand slam sepanjang karirnya.
"Saya seperti anda tahu mengalami banyak cedera sepanjang tahun ini," kata Serena. "Apakah cedera itu terjadi pada siku atau lutut. Dan terutama setelah pertandingan di Flushing Meadows adalah hati saya sangat sakit."
"Saya memutuskan mundur dari turnamen di Beijing dan Singapura untuk memulihkan kondisi kesehatan saya. Ini membutuhkan waktu untuk penyembuhannya."
Tahun ini, Serena menjuarai Australia Terbuka, Perancis Terbuka dan Wimbledon namun kekalahan di AS Terbuka membuatnya harus beristirahat dan tidak mengikuti beberapa turnamen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.