Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Juara untuk Ganda Campuran

Kompas.com - 28/09/2015, 20:30 WIB

NONTHABURI, Kompas.com - Sektor ganda campuran ditarget bisa rebut gelar juara di turnamen   Thailand Open Grand Prix Gold 2015.

Hal ini disampaikan oleh pelatih ganda campuran yang mendampingi, Enroe Suryanto. “Kalau melihat drawing dan seeded seharusnya ada peluang ya untuk juara. Targetnya memang ke situ. Tinggal bagaimana nanti kondisi di lapangan,” kata Enroe kepada badmintonindonesia.org.

Melihat peluang di atas kertas, Indonesia memang memiliki peluang untuk memenuhi target tersebut.

Dari tim Pelatnas PBSI, ganda campuran menurunkan empat pasangan, yaitu Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.

Unggulan tertinggi dipegang oleh Riky/Richi yang menduduki urutan dua, di bawah pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Riky/Richi di babak pertama sementara ini masih menunggu lawan dari babak kualifikasi.

Jika bisa menang, Riky/Richi akan berhadapan dengan pemenang antara Gaurav Venkat/Juhi Dewangan, India dan Yuki Kaneko/Shizuka Matsuo, Jepang, di babak dua.

“Dari kami sendiri nggak mikirin jadi unggulan atau tidak. Tapi yang penting kami bisa main maksimal, kurangin errornya dan percaya diri di lapangan. Percaya diri yang cukup, jangan over juga karena bisa membahayakan kami jadinya,” kata Richi ditemui usai latihan di Thunder Dome, Muangthong Thani.

“Kami juga banyak mengevaluasi permainan dari yang sebelum-sebelumnya. Semoga di sini kami bisa lebih baik. Nggak mau mikirin hasil dulu, yang penting satu-satu kami hadapi,” tambah Richi lagi.

Sementara itu, menduduki unggulan tiga, Praveen Jordan/Debby Susanto akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Zhang Wen/Ou Dongni. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah berhadapan. Namun jika melihat kekuatan di atas kertas, Praveen/Debby yang berada di peringkat sembilan dunia seharusnya belum akan menemui kesulitan dari Zhang/Ou, yang duduk di peringkat 551 dunia.

Selanjutnya ada duet Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang akan berhadapan dengan Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Dengan pasangan Singapura tersebut, Edi/Gloria sudah empat kali berhadapan. Sementara ini keunggulan 3-1 masih dipegang Edi/Gloria. Mereka terakhir berhadapan di Malaysia Masters 2015 lalu. Saat itu Edi/Gloria menang straight game dengan 21-18 dan 21-17. Edi/Gloria datang sebagai unggulan enam turnamen.

Langkah cukup berat akan dihadapi pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti. Di babak pertama, Ronald/Melati sudah harus berhadapan dengan unggulan satu asal Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Selain empat pasangan ganda campuran Pelatnas PBSI, Indonesia juga akan diwakili dengan tujuh pasangan dari klub. Mereka adalah Andrei Adistia/Vita Marissa, Fran Kurniawan/Komala Dewi, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Hendra Aprida Gunawan/Shendy Puspa Irawati, Didit Juang/Variella Aprilsasi Putri Lejarsari dan Agripinna Prima Rahmanto Putera/Apriani Rahayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com