"Surfer" Indonesia Juarai Banyuwangi International Surfing Competition 2015

Darmayasa memenangkan ketegori tertinggi open division dan menjadi yang terbaik pada kejuaraan surfing tahun ini. Sebelumnya, lelaki asal Bali tersebut pada tahun 2014 hanya menduduki peringkat tiga di kategori yang sama.

Sementara itu, Raju Sena peselancar dari Bali menduduki posisi pertama untuk kategori nasional. Raju pernah mewakili benua Asia pada kejuaraan Rip Curl Grand Series.

Bagus Made Irawan, penyelenggara teknis kompetisi kepada Kompas.com, Minggu (28/9/2015) menjelaskan, ombak di Pulai Merah lebih landai dibandingkan pada tahun lalu, sehingga menjadi tantangan bagi para peselancar untuk lebih bermanuver.

"Pemenang tahun ini tentunya lebih berkualitas karena dengan kondisi ombak yang landai mereka akan kesusahan untuk bermanuver dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka," kata Bagus.

Sementara itu, Dea Natasha, surfer asal Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, menjadi jawara pada kategori female division sama seperti tahun sebelumnya.

Sementara posisi runner up ditempati Nara Lee dari Korea, disusul Tamaki Tanikoshi, dari Jepang.

Kepada Kompas.com, Dea mengaku bergabung dalam klub selancar sejak berumur 11 tahun. Perempuan kelahiran 8 November 2000 tersebut juga mengakui sudah menaklukkan beberapa ombak di Sumbawa Lombok, Yogyakarta, dan Bali.

"Kalau untuk di sini ombaknya bagus untuk pemula," kata Dea Banyuwangi juga berhasil menempatkan juara lainnya dalam kompetisi ini.

Kategori grommet under 16, diraih Ivan Prihandoyo, yang merupakan warga asli Pulau Merah. Untuk Grommet under 14 juara 1 ditempati Dani Widianto disusul Velix pada posisi kedua dan Deva di posisi ketiga.

Sementara untuk kategori Long Board Man pemenang pertama diraih oleh Arya, disusul Saiful dan Dian Mustafa. Pada kategori long board women pemenang pertama dipegang oleh Fika Dirga, dan posisi kedua Natasha Asmarini.

Peselancar manca negara juga berhasil mencuri kemenangan. Katri Heikilla dari Finlandia memenangi expert division. Katri mengatakan keikutsertaannya di Banyuwangi surfing competition adalah untuk pertama kalinya.

"Saya sangat senang bisa menang di kejuaraan yag diikuti banyak surfer hebat ini. Saya berkeinginan untuk bisa bergabung lagi di Pulau Merah ini tahun depan," kata Katri.

Sementara rekan senegara Katri, Kati Kumpulainen menempati posisi kedua disusul posisi ketiga Kocher Will dari Prancis Untuk tahun ini, surfing yang diselenggarakan di Pantai Pulai merah diikuti oleh 80 peselancar dari mancanegara dengan total hadiah senilai Rp 100 juta.