Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa: Saya Tahu Rossi Siap Menyerang

Kompas.com - 28/09/2015, 00:10 WIB
ARAGON, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menutup balapan GP Aragon di Sirkuit MotorLand, Minggu (27/9/2016), dengan finis di urutan kedua. Ini adalah podium pertamanya setelah finis kedua pada GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, pertengahan Juli lalu.

"Saya senang dengan hasil akhir balapan dan menurut saya, balapan hari ini sangat sulit pada awalnya karena saat start saya sempat tertinggal," kata Pedrosa seperti yang dimuat Crash.net.

Start dari posisi kelima, Pedrosa naik ke posisi keempat pada akhir lap pertama. Jatuhnya Marc Marquez pada lap kedua saat berada di urutan kedua otomatis membuat Pedrosa naik ke posisi ketiga, di belakang Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone.

Pada lap ketiga, pebalap Spanyol tersebut sudah berada di posisi kedua. Hingga balapan berakhir, dia harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya tersebut dari serangan Valentino Rossi.

"Valentino selalu kuat meskipun start di belakang, seperti setiap hari Minggu (balapan) sebelumnya. Dia terus di belakang saya dan saya bisa mendengar suara mesinnya sepanjang waktu. Di banyak tikungan, dia sangat dekat dan saya tidak tahu di mana dia akan kuat. Namun, saya tahu dia siap untuk menyerang," kata Pedrosa.

Rossi beberapa kali berhasil melewati Pedrosa, tetapi tak pernah bisa bertahan lama. Persaingan keduanya berlanjut hingga lap terakhir.

Rossi berhasil melewati Pedrosa pada tikungan 4 dan sepertinya akan bisa finis di belakang rekan satu timnya, Lorenzo, yang membalap sendirian di depan. Namun, Pedrosa menyerang di tikungan 7 dan berhasil mendapatkan tempatnya kembali hingga finis.

"Saya bisa mengontrol motor dengan baik, menggeser jalur balap, dan menyerang. Saat dia melewati saya, saya siap menyerang balik. Saya lebih kuat di beberapa titik, tetapi dia mengejutkan saya karena dia lebih kuat di beberapa titik, di mana tidak saya duga dia akan menyerang," jelas pebalap 29 tahun tersebut.

Pedrosa memang tidak punya peluang untuk menjadi juara dunia musim ini. Namun, dengan finis kedua ketika balapan menyisakan empat seri lagi, jelas membuat persaingan antara Rossi dan Lorenzo makin panas.

Rossi masih bertahan di posisi teratas klasemen. Namun, finis ketiga di Aragon membuatnya kehilangan sembilan poin keunggulan. Dengan koleksi 263 poin, dia unggul 14 angka atas Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com