BEIJING, Kompas.com - Seorang mantan deputi menteri olahraga Tiongkok akan menghadapi pengusutan setelah terindikasi menyalahgunakan jabatan dan menerima suap. Hal ini diungkap oleh komisi pengawasan Partai Komunis yang berkuasa di negara tersebut.
Pengusutan ini menyusul skandal korupsi yang menyangkut pejabat badan sepak bola dunia (FIFA). Pada Juli lalu, Beijing berhasil memenangi persaingan dan terpilih menjadi tuan rumah olimpiade musim dingin 2022.
Pejabat tersebut, Xiao Tan, merupakan anggota Komite Olimpik Tiongkok. Ia dituduh menggunakan kekuasaannya untuk menaikkan jabatan istri, menerima suap, serta memanfaatkan uang negara untuk bermain golf maupun kepentingan perusahaan pribadi.
Ia juga dituduh menguntungkan kroninya dengan menyetujui kompetisi olahraga maupun kegiatan yang berkaitan dengan industri olahraga tanpa memeriksa terlebih dulu.
Xiao dipecat dari keanggotaan Partai Komunis dan kasusnya diserahkan kepada pihak yang berwajib, dan bersiap menghadapi tuntutan hukum.
Sejak tiga tahun lalu, Tiongkok gencar melakukan kampanye sapu bersih korupsi di kalangan pejabat negara. Presiden Xi Jinping bahkan berjanji untuk berusaha menarik pulang semua pejabat negara yang melarikan diri keluar negeri setelah melakukan tindak pidana korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.