LONDON, Kompas.com - Petenis Skotlandia, Andy Murray kemungkinan absen dari ATP Tour Finals, November ini dan lebih memilih mempersiapkan diri menghadapi final Piala Davis.
ATP World Tour Finals 2015 yang mempertemukan para petenis peringkat atas dunia akan berlangsung di O2 Arena London pada 16-22 November. Sementara final Piala Davis antara Inggris dan Belgia akan berlangsung pada 27-29 November.
Murray membawa Inggris lolos ke final Piala Davis untuk pertamakali dalam 37 tahun dengan mengalahkan Australia pada semifinal di Glasgow, akhir pekan lalu. Sementara Inggris terakir kali keluar sebagai juara Piala Davis pada 1936.
Sebagai tuan rumah, Belgia tampaknya akan memilih lapangan permukaan tanah liat. Mereka berharap jenis lapangan ini akan menyulitkan Muuray yang lebih meyukai lapangan permukaan keras (hardcourt).
Alasan inilah yang membuat Murray memilih absen dalam pertandingan ATP Tour Finals yang berlangsung di lapangan keras di O2 Arena. "(Lapangan) O2 tetnu akan menjadi masalah sebagai persiapan saya menghadapi pertandingan di lapangan tanah liat,"kata Murray.
"Untuk final (Piala Davis) saya harus berlatih di lapangan tanah liat," ungkapnya. "Jika saya lolos ke final (ATP Tour Final) dan bermain di hari Minggu, saya tentunya harus beristirahat. Saya tidak mungkin bermain menghadapi pemain-pemain terbaik dunia dan kemudian tidak beristirahat."
Murray tampaknya belajar dari apa yanag dialami petenis Swiss Roger Federer. Tahun lalu, Federer tampil di ATP Tour Finals di London, beberapa hari sebelum memperkuat tim Piala Davis Swiss di Perancis.
Ia tiba di Lille dalam kondisi lelah dan mengalami cedera punggung yang membuatnya harus mundur di babak final ATP Tour Finals menghadapi Novak Djokovic. Federer kalah mudah saat menghadapi Gael Monfils pada partai pertama final Piala Davis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.