Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Alami Kendala Teknis di Nurburgring

Kompas.com - 14/09/2015, 12:26 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

NÜRBURG, KOMPAS.com–  Ambisi pebalap Indonesia Sean Gelael untuk kembali meraih poin pada ajang Formula Renault 3.5 World Series di Sirkuit Nurburgring, Jerman, harus tertahan. Aksinya yang dimulai Sabtu (12/09/2015) itu mengalami kendala teknis.

Sejumlah persoalan mobil terjadi sejak sesi latihan sehari sebelumnya. Hal tersebut membuat pebalap tim Jagonya Ayam with Carlin itu harus puas finis di posisi ke-15 pada race pertama dan 16 di race kedua.

Namun, hasil tersebut cukup bagus mengingat Sean memulai lomba dari posisi buncit. Start dari urutan paling belakang tidak lepas dari masalah indikator alarm kebakaran di mobilnya saat sesi kualifikasi. Percikan api dari katup mesin mengaktifkan alarm yang membuat mesin mobil mati seketika.

"Kondisi mental saya cukup terpukul dengan kejadian itu. Saya sangat ingin melanjutkan tren positif di Sirkuit Silverstone pada seri sebelumnya,” ujar Sean.

Kendala teknis

Masalah indikator alarm terjadi di sesi latihan bebas pertama, Jumat (11/09/2015) pagi. Hari itu, saat belum genap mengitari satu putaran, mesin mobil Sean mati dan mengeluarkan kepulan asap yang tebal. Perbaikan mobil memakan waktu cukup lama sehingga ia baru bisa kembali ke lintasan ketika sesi latihan tersisa tiga menit.

Dok www.sean-gelael.com/ Di sesi latihan kedua pada petang hari, Sean menabrak dinding pembatas saat baru mengitari sirkuit sepanjang 5,145 kilometer itu sebanyak tiga lap.

Di sesi latihan kedua pada petang hari, Sean menabrak dinding pembatas saat baru mengitari sirkuit sepanjang 5,145 kilometer sebanyak tiga lap. Mobilnya rusak cukup parah sehingga ia tak bisa melanjutkan latihan. 

Namun, meski didera serangkaian masalah, Sean masih mampu berjuang memperbaiki posisinya saat balapan. Reaksi start yang bagus membuatnya langsung melejit ke urutan 18. Posisi itu bertahan hingga pertengahan lomba sebelum Sean mampu melewati pebalap tim Arden Motorsport Nicholas Latifi dan Bruno Bonifacio (International Draco Racing).

Sean lalu memenangi duel satu lawan satu melawan Beitske Visser dari tim Adrian Valles Formula (AVF) untuk mengakhiri balapan lima tingkat lebih baik dari posisinya saat start.

"Ini hasil maksimal yang bisa saya raih. Mobil saya under steer sehingga roda depan tak bisa dibelokkan dengan sempurna. Itu menyulitkan di tikungan dengan kecepatan menengah dan lambat yang cukup banyak di Nurburgring," katanya.

Balapan kedua dilanjutkan Minggu (13/09/2015). Namun, aksi yang diperjuangkan Sean belum mendapat haisl maksimal. Ia harus berpuas dirifinis di posisi ke-16.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta update lainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di  https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

Baca juga: Sean Gelael Siap Berhadapan dengan Nurburgring

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com