LONDON, KOMPAS.com – Setelah berupaya keras pada seri keenam Formula Renault 3.5 World Series di Sirkuit Silverstone, Sean Gelael berhasil meraih poin. Pebalap muda Indonesia itu meraih satu poin setelah finis di posisi ke-10.
Tambahan poin tersebut membuat nilai Sean di klasemen genap menjadi lima angka. Poin perdana dia dapatkan pada seri kedua di Sirkuit Monte Carlo, Monako, pada Mei silam. Saat itu Sean mengemas empat poin sekaligus.
Kerja keras Sean dimulai sejak Sabtu (5/6/2015). Hari itu ia melakukan start dari posisi 14. Sayangnya, saat tanda balapan dimulai, mobil bernomor 18 milik Aurelien Panis yang berada tepat di depannya tiba-tiba mati atau stall.
Hal itu mengakibatkan Sean tak mampu menghindari mobil Panis. Sayap depan mobil pebalap tim Jagonya Ayam with Carlin itu rusak karena menabrak mobil milik Panis.
Tetapi, kekecewaan itu terbayar saat balapan Minggu, (6/9/2015). Meski memulai balapan di urutan ke-15, Sean berhasil melaju ke posisi 12. Sean lalu memenangi duel dengan pebalap tim Strakka Racing Gustav Malja dan Roy Nissany (Tech 1 Racing) untuk merebut peringkat ke-10.
Nampaknya, strategi Tim Jagonya Ayam with Carlin kali ini berjalan rapi. Keputusan masuk pit lebih cepat, yaitu saat putaran keenam, terbukti tepat karena lintasan belum terhalang oleh banyak mobil. Hal itu membuat Sean mampu bertengger posisi di 10 besar saat kembali masuk lintasan.
Namun demikian, kemudahan tak seluruhnya berpihak pada Sean. Saat menempel ketat pebalap tim Tech 1 Racin,g Aurelien Panis, yang berada di depannya, mobil pengaman atau safety car masuk lintasan akibat kecelakaan yang dialami pebalap Jagonya Ayam, Tom Dillmann.
Sean sempat turun ke posisi 12 setelah disalip Tio Ellinas dan Alfonso Celis Junior. Namun, ia sukses mengembalikan posisinya ke posisi 10 saat tikungan terakhir menjelang finis. Hasil tersebut menambah rasa percaya diri Sean untuk kembali meraih poin pada seri berikutnya di Sirkuit Nurburgring, Jerman, pekan depan.
"Performa mobil saat ini membuat saya yakin akan meraih hasil positif di Nurburgring,” kata Sean.
Makan korban
Sean akan menyapa Sirkuit Nurburgring pada 12-13 September 2015 mendatang. Sirkuit yang biasa disebut dengan "The Green Hell" ini dikenal sebagai sirkuit yang banyak "memakan korban" alias sering menyebabkan kecelakaan. Selain itu, sirkuit tersebut dikenal sebagai sirkuit yang penuh tantangan dan butuh trik jitu karena banyak terdapat tikungan tajam, turunan dan tanjakan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta update lainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.
Baca juga: Silverstone Bukan Tantangan Baru bagi Sean Gelael