Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Kayu ala Gubernur Ahok

Kompas.com - 04/09/2015, 23:27 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, atlet seharusnya selalu siap untuk menjaga kondisi sebelum bertanding.

Karena itulah, ketika melantik kontingen DKI ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Jawa Barat, Jumat (4/9/2015), Ahok menyebut seharusnya atlet mengenal filosofi jam kayu.

"Bila ada istilah jam karet untuk orang yang selalu molor atau terlambat, saya lebih suka menerapkan semangat jam kayu, orang yang siap sedia, meski jam acara dimajukan," kata Ahok dalam pelantikan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Ahok memang mempercepat acara pelepasan dari pukul 14.00 menjadi pukul 13.30 karena akan melantik juga beberapa pejabat di lingkungan Pemprov DKI. "Saya kira sebagai atlet kita harus terbiasa datang lebih cepat sebelum bertanding," katanya lagi.

Gubernur DKI ini menyebut tidak mau membebani kontingen dengan keharusan mempertahankan gelar juara umum, seperti yang DKI rebut pada Popnas XII tahun 2013 lalu.

"Saya tidak mau membebani kalian dengan keharusan menjadi juara umum. Bertandinglah tanpa beban. Sebagai atlet, kalian harus berprinsip seperti prajurit, berlatih 1.000 hari untuk dihancurkan dalam satu hari. Artinya, bertandinglah sesuai dengan persiapan yang maksimal," kata Ahok.

Meski begitu, Ahok berharap agar para atlet memanfaatkan ajang ini untuk menaikkan prestasi. "Saya justru berharap dari ajang Popnas ini akan muncul atlet-atlet DKI yang akan membela negara dalam ajang SEA Games (2017) dan Asian Games (2018). Nah, di situlah kalian tunjukkan potensi kalian sebagai orang Indonesia. Naikkanlah Merah Putih," ungkapnya.

Popnas XIII akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, pada 9-16 September. DKI Jakarta mengirimkan 296 peserta yang akan dilombakan dalam 20 cabang olahraga dengan 274 nomor pertandingan.

Pada Popnas XII, DKI selaku tuan rumah menjadi juara umum. Saat itu, atlet-atlet DKI meraih 64 medali emas, diikuti Jatim dengan 43 medali emas.

Kontingen DKI Jakarta menjadi juara umum dalam perhelatan tersebut. Sebanyak 64 emas diraih oleh atlet pelajar DKI. Jumlah itu melampaui target awal DKI untuk dapat menyabet hingga 53 emas. Juara bertahan Jawa Timur pada ajang tersebut harus puas duduk di posisi runner up dengan perolehan sebanyak 43 emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com