Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Banyak pada Rexy

Kompas.com - 03/09/2015, 21:52 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Dua peserta MILO School Competition, Jonathan Nico Tandu dan Adriel Hendy, mengaku berharap mendapat kesempatan menimba ilmu dari legenda bulu tangkis, Rexy Mainaky.

Pertandingan hari keempat MILO School Competition untuk merebut tiket masuk ke babak delapan besar semakin memanas. Pasangan kategori ganda SMP putra, Jonathan Nico Tandu dan Adriel Hendy, berhasil menaklukkan Fahrial Zulvan Gustiar dan Rendy Aryadhea melalui rubber game dengan skor 20-22, 21-8, dan 21-15 di GOR Universitas Semarang.
 
Jonathan Nico Tandu (12) atau akrab disapa Nico yang ditemui seusai bertanding menyatakan kesiapannya untuk bisa memberikan yang terbaik hingga babak final. "Pertandingan tadi membakar semangatku dan Adriel untuk melaju hingga babak final MILO School Competition Semarang. Persiapan khusus sudah kami lakukan untuk mengikuti kompetisi ini, semoga hasilnya sesuai dengan yang kami harapkan," ungkap Nico, siswa kelas I SMP Domenico Savio, Semarang.
 
"Aku senang sekali Rexy Mainaky akan hadir pada babak final besok. Aku berharap bisa mendapat kesempatan untuk sesi coaching clinic, dan berbagi pengalaman tentang cara menjaga kekompakan sebagai pasangan di kategori ganda putra, seperti yang dulu ia miliki dengan Ricky Subagdja. Semoga aku dan Adriel bisa seperti mereka berdua dalam mengharumkan nama bangsa," tambah Nico.
 
Sementara itu, Adriel Hendy (12) mengatakan senang bisa kembali dipasangkan dengan Nico di MILO School Competition Semarang. "Kami sudah sering bertanding di kategori ganda putra, dan semakin kompak dalam menutupi kekurangan masing-masing selama berada di lapangan. Kami sudah melakukan persiapan sejak beberapa minggu sebelum MILO School Competition dimulai. Kami pun yakin siap menghadapi siapa pun lawan kami," ujar Adriel.
 
Tahron sang pelatih mengungkapkan bahwa Nico dan Adriel merupakan sepasang pemain ganda yang memiliki potensi tinggi. "Saya sudah melatih mereka di kategori ganda putra selama 3 tahun. Nico memiliki power bermain yang sangat baik untuk dapat melakukan smash, sedangkan Adriel dapat mengatur strategi dan melakukan pancingan shuttlecock. Melihat kemampuan mereka, saya optimis bisa mencapai target juara di kategori ganda putra MILO School Competition Semarang," ujar Tahron.
 
Tahron berharap kehadiran peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996, Rexy Mainaky, dapat memacu semangat anak didiknya untuk menjadi atlet profesional. "Saya salut kepada MILO karena tidak hanya menyelenggarakan kompetisi bulu tangkis, tetapi juga memberikan pengalaman bagi para peserta untuk belajar dari legenda bulu tangkis. Saya rasa hal inilah yang membuat MILO School Competition dibanjiri peserta," tutup Tahron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com