Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGSI Upayakan Gulat Kembali Masuk SEA Games

Kompas.com - 03/09/2015, 09:17 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI) berharap gulat bisa kembali masuk dan dipertandingkan dalam ajang pesta olahraga Asia Tenggara atau SEA Games. Cabang gulat memang tidak dipertandingkan di SEA Games Singapura lalu.

Ketua PB PGSI Dodi Suwandi mengatakan, pihaknya bersama negara-negara lain seperti Thailand dan Kamboja terus berusaha agar cabang gulat bisa kembali dipertandingkan. Sebagai stimulus, PGSI mendatangkan Presiden Gulat ASEAN, agar gulat bisa diterima kembali di kalangan ASEAN.

“Kami terus mencoba agar gulat bisa dipertandingkan di SEA Games 2017 mendatang. Presiden Gulat ASEAN didatangkan, karena kemarin Gulat tidak ditandingkan di SEA Games Singapura,” ujar Dodi di Semarang, Rabu (2/9/2015) malam.

Menurut dia, tidak dipertandingkannya cabang gulat menjadi pertanyaan besar tersendiri. Dia menuding faktor tuan rumah SEA Games yang sengaja tidak mengikutkan gulat, karena minimnya atlet di negara tuan rumah.

Ancaman tidak dipertandingkan cabang gulat juga menghampiri gelaran SEA Games tahun 2017 mendatang di Malaysia. Negara tuan rumah dinilai minim atlet gulat, sehingga cabang gulat bisa bernasib serupa seperti SEA Games di Singapura.

“Singapura kemarin tidak punya atlet gulat, Malaysia juga tidak. Kami ingin perjuangkan agar gulat masuk di SEA Games tahun 2017 mendatang di Malaysia,” kata dia.

PGSI bahkan telah merancang kompetisi untuk menarik atlet gulat terbaik, salah satunya melalui kejuaraan dunia gulat 2015 di Kota Semarang ini. Para juara hasil kejuaraan diproyeksikan bersama juara di Pekan Olahraga Nasional untuk kemudian dilakukan perekrutan atlet gulat nasional.

“Para juara akan direkrut menuju SEA Games nanti. Kami minta agar tunjukkan kemampuan terbaik agar bisa dipantau prestasinya,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com