Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Ini MotoGP, Kamu Tidak Pernah Bisa Santai

Kompas.com - 31/08/2015, 06:29 WIB
SILVERSTONE, KOMPAS.com — Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali memimpin persaingan MotoGP 2015 menyusul hasil finis pertama pada balapan di lintasan basah GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015).

"(Minggu) pagi, ketika bangun dan melihat hujan, saya tidak tahu apakah itu kabar bagus atau tidak karena sepanjang sesi latihan kami tidak mendapatkan data yang banyak untuk lintasan basah," kata Rossi.

Sepanjang sesi latihan dan kualifikasi (Jumat dan Sabtu) yang berlangsung di lintasan kering, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez menguasai sesi. Mereka bergantian memimpin dan mencatat rekor baru di Silverstone. Lorenzo akhirnya finis di urutan keempat, sementara Marquez gagal finis.

Rossi mulai menunjukkan ancaman dengan menjadi yang tercepat pada sesi pemanasan yang berlangsung Minggu pagi waktu setempat, sekitar tiga jam sebelum jadwal awal balapan. Cuaca kembali berubah ketika para pebalap bersiap di grid untuk balapan, Minggu siang waktu lokal.

Suhu yang naik membuat para pebalap bersiap dengan ban kering. Namun, hujan yang mulai turun saat lap pemanasan memaksa para pebalap masuk ke pit untuk berganti ban. Start balapan pun sempat tertunda.

"Ketika berada di grid, saya sempat takut karena ada kemungkinan kondisi akan memburuk, dingin, sedikit hujan, mulai dengan ban kering, dan lintasan cepat. Saya senang ketika hujan mulai turun saat warm-up lap. Dari situ, saya tahu bahwa saya punya kecepatan," kata pebalap berusia 36 tahun tersebut.

Rossi melakukan start dengan baik dan bersaing ketat dengan Marquez yang mengawali balapan dari pole position. Semua berubah ketika Marquez terlempar dari motornya, hanya delapan putaran sebelum finis.

"Saya melihat dia terjatuh ke gravel lewat layar besar (di sisi lintasan) dan saya tidak mendengar motornya lagi, jadi saya membalap dengan santai. Selain itu, hujan juga mulai turun lagi," cerita pebalap berjuluk "The Doctor" tersebut.

Masa "santai" Rossi berakhir ketika pebalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, menghadirkan tantangan pada putaran-putaran akhir balapan. Jarak kedua pebalap Italia tersebut bahkan sempat menyusut hingga 1,5 detik.

"Kesalahan saya adalah terlalu santai selama satu putaran karena saya pikir saya unggul jauh. Namun, ini MotoGP, kamu tidak pernah bisa bersantai pada setiap situasi, setiap latihan. Orang ingin mengalahkanmu," ujar pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com