Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Pengguna ""Obat Pembesar " Itu Selamatkan Wajah Amerika

Kompas.com - 31/08/2015, 00:39 WIB

BEIJING, Kompas.com - LaShawn Merritt tampil luar biasa untuk membawa tim estafet Amerika memenangi nomor estafet 4x400 meter di kejuaraan dunia atletik di beijing, Minggu (30/08/2015).

Merritt yang pernah meraih emdali emas Olimpiade untuk nomor 400 meter mencatat waktu 44.16 detik. Tim estafet AS sendiri meraih medali emas dengan mencatat waktu 2 menit 57.82 detik yang merupakan catatan waktu dunia terbaik tahun ini.

Mereka mengalahkan  Trinidad dan Tobago yang mendapat perak dengan catatan waktu 2 menit 58.20 detik dan Inggris yang mendapat perunggu dengan 2.58.51.

Merritt yang meraih medali perak di nomor 400 meter memang berniat menebus kegagalan tim estafet 4x100 meter putera yang terkena diskualifikasi. Sementara di nomor 4x400 meter puteri, AS juga dikalahkan Jamaika.

Jamaika sempat membuat ancaman saat pelari terakhir mereka, Javon Francis mampu mengejar ketertinggalan rekan-rekannya dan menyentuh garis finish hampir bersamaan dengan tim lainnya.  Namun foto finish menunjukkan Francis masih kalah dengan pelari terakhir Inggris, Martyn Rooney.

Buat Merritt, ajang Kejuaraan Dunia merupakan batu loncatan untuk kembali tampil di Olimpiade pada 2016 mendatang. Atlet berusia 29 tahun ini absen di Olimpiade London 2012 karena terbentur pada satu masalah yang disebutnya sebagai masa paling memalukan dalam hidupnya.

Pada 22 April 2010, Merritt dinyatakan positif mengonsumsi obat terlarang. Merritt menyebut asupan terlarang tersebut masuk setelah ia mengonsumsi obat yang disebutnya sebagai produk pembesar penis yang disebut ExtenZe. Ia mengaku tidak memperhatilan bahwa dalam brosur obat tersebut tertulis kandungan steroid Dehydroepiandrosterone yang terlarang.

Akibat perbuatannya, ia terkana larang bertanding selama dua tahun yang kemudian dipotong menjadi 21 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com