Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayang, Fitriani Gagal di Final

Kompas.com - 30/08/2015, 20:36 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia hanya meraih satu gelar juara di turnamen bulu tangkis Vietnam terbuka GP melalui tunggal putera, Tommy Sugiarto.

Di nomor tunggal puteri, kejutan pemain muda, Fitriani tidak terulang di partai puncak. Menghadapi pemain Jepang, Saena Kawakami, Fitriani menyerah dalam rubber game 24-26, 21-18, 10-21.

Fitriani lolos ke final dengan membuat kejutan antara lain dengan menyingkirkan unggulan pertama asal Thailand, Busanan Ongbumrungpan di babak perempatfunal.

Kegagalan juga dialami ganda puteri Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani. Diunggulkan di tempat delapan, Rizky/Dea dikalahkan unggulan 4 asal Thailand, Jongkonphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai dalam dua gim 21-14, 21-12.

Dengan hasil ini, Indonesia hanya kebagian satu gelar juara melalui Tommy Sugiarto di nomor tunggal putera. Di Final, Tommy mengalahkan  pemian Korea Selatan, lee Hyun-il 21-19, 21-19.

Tiongkok merebut dua gelar juara di Vietnam Terbuka kali ini, semnetara Indonesia, jepang dan Thailand masing-masing kebagian satu gelar.

Berikut hasil final Vietnam terbuka GP:
Li Junhui/Liu Yuchen [China/1]-Huang Kaixiang/Wang Sijie [China] 21-8 21-16        
Tommy Sugiarto  [Indonesia/1]-Lee Hyun Il [Korea/2] 21-19 21-19        
Jongkonphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai [Thailand/4]-Suci Rizky Andini/Maretha Dea Goivani [Indonesia/8] 21-14 21-12        
Saena Kawakami [Japan]-Fitriani [Indonesia] 26-24 18-21 21-10        
Huang Kaixiang/Huang Dongping [China/5]-Choi Solgyu/Chae Yoo Jung [Korea] 21-19 21-12   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com