Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triyaningsih, 10 Emas dengan Kaki Panjang Sebelah

Kompas.com - 29/08/2015, 14:40 WIB
NUSA DUA, KOMPAS.com — Pemilik 10 medali emas SEA Games, Triyaningsih, akan turun pada nomor 10K BII Maybank Bali Marathon (BMBM) yang diselenggarakan di Bali Marine and Safari Park, Gianyar, Minggu (30/8/2015).

"Saya ingin meramaikan event ini. Saya suka rute BMBM karena melewati pedesaan. Rasanya segar aja," kata pelari mungil tersebut. Triyaningsih juga melihat BMBM sebagai event yang diperlukan di Indonesia.

"Event seperti ini bagus karena bisa memotivasi para pelari yunior. Mereka jadi punya banyak kesempatan untuk berlomba. Ini jadi kesempatan untuk pencarian bibit-bibit baru," kata pelari 28 tahun tersebut.

Juni lalu, Triyaningsih mempersembahkan dua medali emas untuk Indonesia dari nomor 10.000 meter dan 5.000 meter pada gelaran SEA Games di Singapura. Padahal, persiapan Tiryaningsih baru dimulai pada Januari, menyusul cedera kaki kanan yang dia derita.

Untuk memulihkan cederanya, Triyaningsih harus berkonsultasi berulang kali dengan dokter. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diketahui juga bahwa kaki kanan Triyaningsih sedikit lebih panjang dari yang kiri.

"Kaki saya ternyata menapaknya rata, meskipun bagian tengah sisi dalamnya ada lekukan. Sekarang kalau lari saya pakai bantalan supaya kakinya tidak menapak rata," jelas atlet kelahiran Semarang tersebut.

Untuk mengatasi perbedaan panjang kaki, Triyaningsih sekarang harus lebih sering berlatih balancing (keseimbangan). "Sekarang larinya jadi lebih baik, lebih stabil. Hasilnya memang belum sempurna, tetapi sudah lebih baik," akunya.

Meski sudah tidak muda lagi, Tiryaningsih tidak keberatan harus mengubah gaya lari demi mendapatkan hasil yang lebih baik. "Selama itu bagus, selama memang diperlukan, ya harus dijalani. Saya tidak ada masalah, oke-oke saja," katanya.

Soal kapan akan pensiun, Tiyaningsih berkata, "Saya enggak akan berhenti berlari. Sampai punya anak pun saya mau tetap berlari karena lari bagus untuk kesehatan. Namun, untuk prestasi, kita lihat saja kondisi saya nantinya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com