Kejutan Fitriani Berlanjut

JAKARTA, Kompas.com -  Setelah membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan pertama Busanan Ongbumrungpan, Fitriani kembali  mengagetkan dnegan lolos ke semifinal Vietnam terbuka GP.

Kecil-kecil cabe rawit. Itulah julukan yang diberikan pelatih tunggal putri Edwin Iriawan untuk anak didiknya, Fitriani. Jika melihat kiprah Fitriani di turnamen Vietnam Open Grand Prix 2015 yang kini tengah berlangsung di stadion Nguyen Du, Ho Chi Minh City, pemain berpostur mungil ini memang layak mendapat julukan tersebut.

Berkat kegigihannya, Fitriani yang tidak diunggulkan, melesat ke babak semifinal. Bahkan ke perempat final, Fitriani sukses menundukkan Busanan Ongbumrungpan, unggulan pertama asal Thailand. Sementara tiket semifinal digenggam Fitriani dengan menekuk wakil Taiwan, Lee Chia Hsin, 21-11, 14-21, 21-12.

“Saat mengalahkan Busanan, Fitri lebih unggul di ketahanan di lapangan. Jadi kualitas pukulan dan langkah kakinya terjaga sampai selesai tiga gim. Kalau melawan Lee, memang seharusnya Fitriani menang, karena kualitas Lee masih dibawah Busanan. Hari ini Fitriani bermain lebih percaya diri, dia itu kecil-kecil cabe rawit!” ungkap Edwin kepada BadmintonIndonesia.org.

“Intinya pada dua bulan terakhir ini saya fokuskan atlet-atlet tunggal putri di daya tahan, karena inilah kunci sukses di tunggal putri. Sedikit demi sedikit sudah mulai kelihatan anak-anak mulai tahan di lapangan, terutama Linda (Wenifanetri), Fitri dan Gregoria (Mariska),” jelas Edwin yang pernah menangani timnas India.

Dari hasil laga perempat final hari ini, Indonesia mengirim tujuh wakil ke babak empat besar. Di tunggal putri ada pasangan baru, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani.