Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Tim Carlin di Spa Belum Berhasil

Kompas.com - 27/08/2015, 16:12 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


FRANCORCHAMPS, KOMPAS.com
 Sean Gelael bersama Tim Carlin belum mendapatkan hasil yang memuaskan saat beraksi di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, akhir pekan lalu. Strategi manajemen ban yang mereka lakukan belum membawa tim pada keberuntungan.

"Kami mempergunakan ban keras saat memulai pertandingan di hari Sabtu (22/08/2015) dan strategi tersebut tidak berhasil," ujar Sean.

Hari itu, Sean melakukan start yang baik dan langsung bertarung memperebutkan posisi 16. Pertarungan menegangkan terjadi saat para pebalap lain mendahuluinya. Meski begitu, ia tetap punya kesempatan untuk melewati mereka kembali.

"Sayangnya saya tidak bisa mendapatkan hasil baik karena tidak beruntung dengan adanya safety car, bendera merah dan strategi kami," kata Sean.

Sirkuit Spa merupakan lintasan kedua bagi Sean yang baru saja terjun di kejuaraan GP2. Sean sempat menikmati pertarungan serunya di awal balapan bersama para pebalap berpengalaman di ajang GP2 lainnya, sebelum akhirnya salah satunya mendapat kecelakaan besar. Pebalap Belanda Daniel De Jong menabrak dinding pembatas dari ban dengan kecepatan tinggi.

Pertarungan sengit

Saat safety car memasuki lintasan, para pebalap termasuk Berthon dan Gustav Malja, yang sebelumnya berada di belakang Sean, segera mengambil kesempatan untuk melakukan pit stop wajib dan mengganti ban bertipe soft dengan hard rubber. Sean berada di urutan ke-16 saat bendera merah itu berkibar.

Kemudian, balapan dilanjutkan pada lap ke-10. Balapan tersisa tiga putaran dan Sean berada di urutan ke-18. Ia berhasil mempertahankan posisinya hingga balapan berakhir.

Kemudian, Minggu (23/08/2015), Sean memulai balapan dari posisi ke-20, Jelang akhir balapan, Sean berhasil finis di posisi ke-21.

Dok www.sean-gelael.com/ Sean Gelael bersama Tim Carlin di Spa-Francorchamps, Belgia

"Dalam lomba hari terakhir, kembali saya melakukan start dengan baik dan kembali bertarung memperebutkan posisi ke-15 dan 16 tetapi tidak mendapatkan kecepatan yang diharapkan," kata Sean.

Pebalap 18 tahun ini mengaku sempat termotivasi dengan kecepatan pada lomba di hari Sabtu. Tetapi, sebagai pendatang baru di GP2 ia tetap menemukan banyak kesulitan.

"Rekan satu tim saya juga menghadapi banyak kesulitan, ini semua kita jadikan sebagai suatu pengalaman dan melihat ke depan untuk menghadapi lomba berikutnya." ujar Sean.

Laju Sean berikutnya

Sean akan absen pada seri GP2 selanjutnya yang diselenggarakan di Monza karena jadwalnya bersamaan dengan seri Formula Renault 3.5 di Silverstone, Inggris. Kini, ia harus bersiap kembali bersama tim Jagonya Ayam with Carlin pada sirkuit dengan panjang lintasan 5,891 kilometer tersebut untuk mengejar tambahan poin.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta update lainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di  https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com

 
Baca juga: Sean Gelael Harus Bersabar dengan Hasil di Sirkuit Spa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Badminton
Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com