Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Orang Tua di GOR Susy Susanti

Kompas.com - 26/08/2015, 23:34 WIB

 
TASIKMALAYA, Kompas.com –  Dukungan dari pihak sekolah dan juga orang tua murid mengantarkan SDN 2 Tanjung Kota Tasikmalaya memboyong Piala MILO  di final beregu MILO School Competition, Rabu (26/08/2015).

Di final yang berlangsung di stadion Susy Susanti, Tasikmalaya, SDN 2 mengalahkan SDN Karsanagara dengan skor 2-0.

Salah satu orang tua dari SDN 2 Tanjung Kota Tasikmalaya, Eko Ridwan menyatakan rasa bahagia akhirnya ataskeberhasilan sekolah tersebutmemboyong Piala MILO di kategori beregu SD Putra. “Alhamdulillah anak kami bisa membawa pulang Piala MILO. Awalnya target kami hanya sampai masuk ke babak final, namun ternyata berhasil menjadijuara. Saya sebagai orang tua merasa bangga dengan prestasi yang sudah diraih oleh Sheva dan teman-temannya.Hadirnya MILO School Competiton di Tasikmalaya merupakan hal yang positifkarena kompetisi ini menjadi wadah yang bagus untuk melatih mental bibit-bibit pebulutangkis muda Indonesia,” ujar Ridwan.

Sementara dari kategori beregu SMP Putra, pertandingan dimenangkan oleh SMPN 1 Siangaparna yang berhasil mengalahkan SMPN 1 Tasikmalaya dengan skor 2-1, sedangkan kategori beregu SMP Putri dimenangkan oleh SMPN 1 Singaparna yang berhasil mengalahkan SMPN 3 Tasikmalaya dengan skor 2-0.

Selain final kategori beregu SD dan SMP, hari ini juga dipertandingkan kategori perorangan SD dan SMP yang sudah memasuki babak kedua penyisihan.

Salah satu wasit MILO School Competition Tasikmalaya Dadan Heryana menyatakanhari ini menandakan dimulainya babakkedua penyisihan kategori perorangantunggal SD dan SMP. “Pertandingan kali ini akan menjadi menarik karena para peserta unggulan, atau mereka yang telahsering mengikuti kompetisi PBSI danberhasil menjadi juara, akan berhadapandengan peserta lainnya,” ungkap Dadan.

Sementara itu peserta unggulan 1 di kategori tunggal SD Putri yang ditemui disela-sela pertandingan, Kanaya Anisya Putri (10) siswa kelas V SDN Cipanegan Mandiri 1 Cimahi memiliki target menjadi juara di kategori ini. “Ini pertama kalinya aku mengikuti MILO School Competition.Targetku dan pelatih adalah untuk menjadi juara di kategori tunggal SD Putri. Aku sangat mengidolakan legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti dan aku terusberlatih keras agar dapat mengejarprestasi dan mengharumkan nama bangsa di dunia internasional seperti beliau,” ungkap Kanaya yang juga selalu masuk peringkat 10 besar di sekolah.

“Kanaya merupakan anak yang memiliki mental juara, ia selalu tenang dalam menghadapi lawan walaupun lawannya memiliki postur tubuh yang lebih besar darinya. Secara teknik permainan Kanaya sudah terbilang cukup bagus. Saya berharap nantinya ia dapat menjadi penerus Susi Susanti yang membanggakan bagi Indonesia,” ungkap Dido yang merupakan pelatih Kanaya. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com