Gopichand Bantah Sakit Hati pada Saina

NEW DELHI, Kompas.com - Pelatih  nasional bulu tangkis India, Pullela Gopichand mengaku senang dengan prestasi mantan pemain asuhnya, Saina Nehwal yang kini menempati peringkat satu dunia.

Saina Nehwal kini menempati peringkat satu dunia setelah berhasil lolos ke final Kejuaraan Dunia di Jakarta, 10-16 Agustus lalu. Di final, Saina kalah di tangan juara bertahan asal Spanyol, Carolina Marin.

"Ini merupakan perolehan yang luar biasa. Saya lihat dia bermain jauh lebih baik saat ini. Tentu bisa diperdebatkan karena tahun lalu ia juga menjuarai Australia Terbuka dengan mengalahkan Carolina (Marin)," kata Gopichand.

Saina pernah ditangani Gopichand di Hyderabad sebelum memutuskan  pindah ke akademi bulu tangkis Prakash Padukone di Bangalore usai Asian Games Incheon 2014. Ia kemudian ditangani pelatih Vimal Kumar.

Saat pindah, SAaina beralasan dirinya merasa  permainannya menurun sejak Kejuaraan dunia di Kopenhagen, Agustus 2014 dan Asian Games Incheon pada September. Menurutnya, Gopichand  kekurangan waktu untuk memperhatikan perkembangan dirinya. "Saat kejuaraan dunia (2014) saya merasa saya semakin lamban. Saya katakan hal ini kepada Gopi dan terus terang saya katakan dia kurang memberi perhatian kepada saya."

Pullela Gopichand merupakan pemain India ke dua yang menjadi juara All England (2001) setelah Prakash Padukone (1981). Ia mengaku samasekali tak sakit hati dengan keputusan Saina berganti pelatih. 

"Saat ini dia merupakan pemain peringkat satu dunia dan saya berbahagia buatnya. Jika ia berubah karena ditangani (Vimal) Kumar, saya samasekali tak masalah," lanjut Gopichand.