"Muaythai" Kembali Menjadi Incaran Petarung

"Muaythai di Indonesia semakin maju. Kalau beberapa tahun lalu mulai dikenal sebagai olahraga kaum urban, sekarang sudah mulai diminati karena banyak kompetisi bagi petarung,” ujar salah satu Instruktur seni bela diri muaythai, Sutarko Ago saat ditemui di Maximum Mixed Martial Arts (Maximum MMA) Wolter Monginsidi Jakarta, Senin (24/8/2015).

Saat ini, jika melihat fenomenanya, bela diri asal Thailand tersebut bukanlah hal baru di Indonesia. Hanya, Muaythai baru digandrungi dua tahun belakangan seiring dengan gaya hidup sehat yang makin semarak di kota-kota besar.

"Seni bela diri ini gandrung dan menjadi tren karena mudah dipelajari. Bagi perempuan, bela diri ini difokuskan bukan hanya sebagai pelindung diri tapi juga untuk menurunkan berat badan," kata Ago.

Namun, seiring gencarnya gaya hidup sehat dan bertambahnya olahraga yang digandrungi kaum urban, gempita Muaythai mulai berkurang. Belakangan, peminat Muaythai adalah orang-orang yang ingin fokus menjadi petarung, meskipun masih ada yang memanfaatkannya sebagai olahraga.

KOMPAS.com/DINO OKTAVIANO Belakangan, peminat Muaythai adalah orang-orang yang ingin fokus menjadi petarung, meskipun masih ada yang memanfaatkannya sebagai olahraga.

Seperti halnya Muaythai, saat disuguhkan alternatif olah tubuh lainnya, kaum urban ramai-ramai menggandrungi kegiatan tersebut. Karena itulah, pusat olahraga yang menawarkan beragam aktivitas menjadi pilihan kaum urban.

KOMPAS.com/DINO OKTAVIANO meski berkurang, acara atau kompetisi antar-petarung Muaythai di Indonesia menjadi sebuah musim yang menjadi tren tersendiri.