CRIMEA, KOMPAS.com — Petinju Amerika, Roy Jones Jr, mengaku heran karena masuk dalam daftar hitam untuk masuk ke negara Ukraina.
Pemerintah Ukraina menganggap Jones Jr sebagai "musuh" negara tersebut setelah masuk Rusia dan sempat melakukan pertunjukan di wilayah Crimea yang tengah menjadi sengketa antara Rusia dan Ukraina.
"Saya datang ke Rusia dengan pikiran damai dan telah melakukannya selama empat tahun terakhir. Saya datang bukan untuk menyerang satu pihak," kata Jones. "Saya bermain musik, bertarung, dan bersama perusahaan saya, Square Ring Promotions, saya mempromosikan pertarungan dan petinju, termasuk juara IBO saat ini, Eduard Troyanovski," ujarnya.
"Teman kami, Vlad Hrunov, mengundang dan meminta saya tampil dalam pertunjukannya akhir pekan ini. Saya bermain musik karena memang memiliki album baru dan menganggap Rusia adalah pasar yang potensial," lanjut Jones.
"Hrunov juga mengatakan saya akan mendapat kesempatan besar untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin," katanya.
Ketika bertemu Putin, Jones meminta diberikan paspor Rusia yang akan membuatnya mudah untuk bolak-balik mengurusi bisnisnya di negara tersebut.
Menurut Jones pula, pelarangan Ukraina ini disponsori oleh dua bersaudara juara dunia tinju kelas berat, Vitali dan Wladimir Klitschko. "Mereka sangat ingin menghadapi saya. Jadi, inilah cara untuk memancing saya," ujar Jones.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.