BEIJING, KOMPAS.com — Manusia super Jamaika, Usain Bolt, membuktikan diri masih yang terbaik dengan menjuarai nomor 100 meter di kejuaraan dunia atletik di Beijing, Minggu (23/8/2015).
Bolt menaklukkan pesaing utamanya asal AS, Justin Gatlin, dnegan mencatat waktu 9,79 detik. Gatlin berada di tempat kedua dengan hanya terpaut 0.01 detik.
Begitu memastikan kemenangannya, Bolt melakukan selebrasi tradisionalnya dengan merentangkan tangannya dengan gaya orang menembak burung. Sementara itu, kemenangannya diiringi dengan iringan musik dari lagu Bob Marley di "Stadion Sarang Burung", Beijing.
Ini merupakan tempat bersejarah buat Bolt yang juga pernah meraih kemenangan ganda di Olimpiade Beijing pada 2008.
"Saya datang dengan santai, tanpa tekanan dan membawa kemenangan," kata Bolt yang kini berusia 29 tahun. "Ini soal mencapai kemenangan. Saya bertekad untuk tetap berada di puncak sampai pensiun."
Bagi Gatlin, 33, ini semacam antiklimaks dari usahanya untuk naik ke puncak setelah sempat mengalami larangan berlomba dua kali akibat kasus doping. Ini merupakan kekalahan pertama buatnya dalam 29 lomba.
"Saya baik-baik saja," kata Gatlin. "Lomba yang hebat dan saya dikalahkan saat finis oleh Usain (Bolt) yang hebat."
Posisi ketiga ditempati atlet Amerika, Trayvon Bromell, dan pelari Kanada, Andre de Grasse, yang sama-sama mencatat waktu 9,92 detik. Beberapa pelari ternama lainnya, seperti Tyson Gay dan Mike Rodgers dari AS, serta Asafa Powell dari Jamaika juga berlomba di final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.