Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Podium Rio Lenyap karena Penalti 10 Detik

Kompas.com - 22/08/2015, 23:17 WIB
FRANCORCHAMPS, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, harus menelan kenyataan pahit, finis di urutan ke-15 pada balapan pertama (feature race) GP2 Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu (22/8/2015) sore waktu setempat (malam WIB).

Insiden terjadi selepas start balapan 25 putaran ini dilakukan. Stoffel Vandoorne yang start dari posisi terdepan, malakukan kesalahan. Sergey Sirotkin sempat melesat ke depan, tetapi Vandoorne berhasil mengambil lagi tempatnya.

Pada lap ketujuh, insiden menimpa pebalap MP Motorsports, Daniel De Jong, setelah sempat bersenggolan dengan Pierrre Gasly. De Jong menabrak pembatas dengan keras yang memaksa safety car keluar. Beberapa pebalap, termasuk Rio, langsung melakukan mandatory pit stop.

Setelah dua putaran dengan safety car memimpin, bendera merah keluar dan balapan dihentikan. Para pebalap masuk ke pit lane, menunggu mobil De Jong diangkat dan perbaikan pembatas lintasan yang tertabrak.

Saat red flag, para pebalap diperbolehkan mengganti ban, tetapi mereka masih tetap punya kewajiban untuk melakukan sekali pit stop saat balapan dilanjutkan kembali, kecuali bagi mereka yang sudah melakukannya sebelum balapan dihentikan.

Dari delapan putaran pertama, Alexander Rossi memimpin balapan, disusul Mitch Evans dan Sirotkin. Rio berada di urutan ke-13, sementara pebalap Indonesia lainnya, Sean Gelael, di posisi ke-16.

Pada pukul 16.30 waktu setempat (21.30 WIB), balapan kembali dimulai dan para pebalap meninggalkan pit lane dengan safety car memimpin di depan. Setelah satu putaran, safety car meninggalkan lintasan, dan balapan dimulai dari lap ke-10.

Pada akhir lap ke-13, Rio sudah berada di urutan ke-9, tepat di belakang rekan satu timnya, Arthur Pic. Pada lap ke-16, Rio berhasil melewati Pic dan mendapatkan tempat ke-7.

Beberapa pebalap yang harus melakukan pit stop menguntungkan posisi Rio. Pada akhir lap ke-19, pebalap 22 tahun tersebut sudah berada di posisi ke-2, di belakang Vandoorne.

Podium yang sudah di depan mata hilang seketika. Rio harus menjalani hukuman stop-and-go selama 10 detik di pit karena ada personel timnya yang melakukan kesalahan di pit lane, saat balapan dimulai kembali setelah red flag.

Rio masuk pit setelah menyelesaikan lap ke-21. Saat kembali ke lintasan, dia berada di urutan ke-15. Hingga akhir balapan, RIo bertahan di posisi tersebut, sementara Sean finis ke-18.

Pebalap tuan rumah, Vandoorne, berhasil finis pertama. Rekan satu tim Rio, Pic, finis kedua, disusul Artem Markelov yang finis ketiga.

Para bepalap akan kembali bersaing pada sprint race, Minggu (23/8/2015), mulai pukul 15.35 WIB.

Berikut hasil feature race GP2 Belgia.

1. Stoffel Vandoorne ART Grand Prix 1:22:18.099s (25 laps)
2. Arthur Pic Campos Racing + 9.979s
3. Artem Markelov Russian Time + 12.856s
4. Julián Leal Carlin + 13.106s
5. Mitch Evans Russian Time + 19.264s
6. Alexander Rossi Racing Engineering + 19.527s
7. Nathanaël Berthon Lazarus + 23.723s
8. Jordan King Racing Engineering + 29.267s
9. Sergey Sirotkin Rapax + 34.144s
10. Marlon Stöckinger Status Grand Prix + 34.859s
11. Gustav Malja Trident + 35.169s
12. Alex Lynn DAMS + 35.610s
13. Sergio Canamasas Lazarus + 35.797s
14. Pierre Gasly DAMS + 35.857s
15. Rio Haryanto Campos Racing + 41.571s
16. Richie Stanaway Status Grand Prix + 43.894s
17. Raffaele Marciello Trident + 46.546s
18. Sean Gelael Carlin + 50.840s
19. Robert Visoiu Rapax + 51.632s
20. André Negrão Arden International + 63.453s

Not classified
Oliver Rowland MP Motorsport + 7 laps

Retirements
Nick Yelloly Hilmer Motorsport (retired on lap 12)
Nobuharu Matsushita ART Grand Prix (retired on lap 11)
Daniël De Jong MP Motorsport (retired on lap 5)
Norman Nato Arden International (retired on lap 1)

Fastest lap
Richie Stanaway Status Grand Prix 2:00.177s (130.370mph) on lap 20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com